Liputan6.com, Jakarta - Gareth Bale hanya butuh waktu tiga menit untuk menjadi bagian pesta Real Madrid pada laga La Liga melawan Espanyol di RCDE Stadium, Senin (28/1/2019).
Baru pulih cedera betis, dia menggantikan Vinicius Junior saat pertandingan berusia 64 menit. Bale lalu mencetak gol ke-99 selama membela Real Madrid dan membantu tim berjaya 4-2.
Baca Juga
Advertisement
Kehadirannya merupakan nilai plus bagi pelatih Santiago Solari yang coba memperbaiki performa tim saat kompetisi memasuki fase krusial. Hampir pasti gagal menduduki takhta La Liga akibat inkonsistensi penampilan, Los Blancos berusaha memantapkan posisi di empat besar.
Saat ini mereka menduduki posisi tiga dengan raihan 39 poin, unggul tujuh nilai dari peringkat lima Deportivo Alaves yang mengantongi tabungan satu laga.
Sergio Ramos dan kawan-kawan juga berjuang di Copa del Rey. Mereka satu kaki di semifinal menyusul kemenangan 4-2 atas Girona pada leg pertama.
Yang paling penting adalah kembali bergulirnya Liga Champions. Real Madrid bakal melakoni duel pembuka versus Ajax Amsterdam pada putaran 16 besar, 13 Februari mendatang.
Di Bawah Ekspektasi
Bale akan memainkan peran penting terhadap kesuksesan Real Madrid mengarungi tantangan tersebut. Sosok asal Wales ini menunjukkan kerap menjadi pahlawan Los Blancos lewat gol-gol penting.
Akhir tahun lalu dia mencetak hattrick pada semifinal Piala Dunia Antarklub dalam perjalanan memenangkan titel ke-12 selama berkarier di Estadio Santiago Bernabeu. Sebanyak tiga trofi itu merupakan Liga Champions dan Bale tampil menentukan di final.
Namun, sumbangsih tersebut tidak lekas membuat Bale dicintai. Pers dan pendukung Real Madrid masih meragukan kontribusinya secara keseluruhan.
Mereka kesal melihat Bale begitu sering absen akibat cedera. Padahal ekspektasi terhadapnya begitu besar.
Real Madrid berharap Bale bisa mengisi yang lubang yang tercipta menyusul kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus musim panas lalu. Dan merujuk kinerja sepanjang 2018/2019, dia belum melakukannya.
Advertisement
Pemain Krusial
Kenyataannya, Bale bukanlah Ronaldo. Produktivitasnya tidak akan menyamai megabintang asal Portugal tersebut.
Meski begitu, Bale masih bisa memainkan peran penting terhadap kesuksesan Real Madrid di sisa musim ini. Memiliki kemampuan mengubah hasil pertandingan, kesempatan baginya menjadi bintang bertambah besar karena kinerja Isco Alarcon dan Marco Asensio pada 2018/2019 begitu mengecewakan.
Dan melihat catatan sebelumnya, jangan kaget jika Bale membantu Real Madrid kembali berjaya di Liga Champions. "Gareth sangat penting bagi Real Madrid. Dia pemain fantastis dan kami gembira dia pulih cedera," ungkap Solari, dilansir Marca.