Cukur Iran, Timnas Jepang Tembus Final Piala Asia 2019

Yuya Osako jadi bintang Jepang dengan mencetak dua gol pada semifinal Piala Asia melawan Iran.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Jan 2019, 22:53 WIB
Striker Jepang Yuya Osako menanduk bola untuk merobek gawang Iran pada semifinal Piala Asia 2019 di Hazza Bin Zayed Stadium, Senin (28/1/2019). (AFP/Khaled Desouki)

Liputan6.com, Abu Dhabi - Timnas Jepang menaklukkan Iran untuk mencapai final Piala Asia 2019 di Hazza Bin Zayed Stadium, Senin (28/1/2019). Samurai Blue berjaya 3-0.

Yuya Osako jadi bintang pahlawan Jepang dengan gol di menit ke-57 dan 67. Genki Haraguchi lalu melengkapi pesta lewat gol pada injury time. 

Kemenangan ini menjaga kans Jepang menambah koleksi gelar. Sudah empat kali menjuarai Piala Asia, tepatnya pada 1992, 2000, 2004, dan 2011, mereka berpeluang meninggalkan pesaing terdekat Iran dan Arab Saudi yang masing-masing mengoleksi tiga titel. 

Jepang selanjutnya menghadapi pemenang duel Qatar vs Uni Emirat Arab yang berlangsung di Mohammed bin Zayed Stadium, Selasa (29/1/2019). 

Final Piala Asia 2019 digelar di Zayed Sports City Stadium, Jumat (1/2/2019). 


Jalan Pertandingan

Gelandang Jepang Genki Haraguchi (biru) dikepung trio Iran pada semifinal Piala Asia 2019 di Hazza Bin Zayed Stadium, Senin (28/1/2019). (AFP/Khaled Desouki)

Setelah menjajal kekuatan lawan, Ritsu Doan coba membawa Jepang memimpin. Namun, tendangannya masih melenceng.

Iran membalas dan mendapat kesempatan melalui Sardar Azmoun. Seiring itu, anak asuh Carlos Queiroz menambah tekanan terhadap pertahanan Samurai Blue.

Sulit mengembangkan permainan, skor kacamata terjadi di babak pertama. 

Situasi sedikit berubah selepas jeda. Iran mengancam lewat tendangan bebas Ehsan Hajsafi. Alih-alih memimpin, justru Jepang mencuri keunggulan. Yuya Osaka merobek gawang Alireza Beiranvand meneruskan umpan Takumi Minamino. 

Iran balik menekan dengan Alireza Jahanbakhsh memaksa kiper Jepang Shuichi Gonda melakukan penyelamatan. Namun, Iran kembali tercecer setelah wasit memberi penalti menyusul handball Morteza Pouraliganji. Yuya Osaka yang menjadi algojo tidak melakukan kesalahan. 

Semakin tercecer, Iran menerapkan berbagai cara untuk memperbaiki kedudukan. Sayang, waktu terus berjalan dan mereka gagal menaklukkan Shuichi Gonda. 

Sebaliknya, Jepang yang menerapkan serangan balik justru menambah melalui Genki Haraguchi. 


Susunan Pemain

Iran: Alireza Beiranvand, Milad Mohammadi, Ramin Rezaeian, Morteza Pouraliganji, Hossein Kanaanizadegan, Ehsan Hajsafi, Alireza Jahanbakhsh (Mehdi Torabi 72), Omid Ebrahimi, Ashkan Dejagah (Saman Ghoddos 72), Vahid Amiri (Karim Ansarifard 58), Sardar Azmoun

Jepang: Shuichi Gonda, Yuto Nagatomo, Tsukasa Shiotani, Maya Yoshida, Hiroki Sakai (Sei Muroya 73), Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Wataru Endo (Tsukasa Shiotani 60), Ritsu Doan (Junya Ito 89), Takumi Minamino, Yuya Osako

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya