ONE Championship Berpartner dengan Shooto Jepang

Kerjasama ONE Championship dan Shooto untuk lebih mengembangkan industri olahraga beladiri di Jepang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Jan 2019, 17:30 WIB
Chatri Sityodtong, Chairman dan CEO ONE Championship. (Liputan6.com/Bogi)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, mengumumkan kemitraan eksklusif dengan Shooto. Shooto adalah organisasi mixed martial arts (MMA) yang berbasis di Jepang.

Shotoo didirikan pada 1985 oleh mantan pegulat profesional Jepang sekaligus tokoh Tiger Mask yang asli, Satoru Sayama, di bawah naungan Shooto Association dan International Shooto Commission. Organisasi ini menggabungkan berbagai jenis seni beladiri, termasuk tinju, kickboxing, gulat, sambo, dan lainnya.

Kemitraan ini akan menjadi landasan kerjasama ONE Championship dan Shooto untuk lebih mengembangkan industri olahraga beladiri di Jepang. Hal ini juga akan berpengaruh besar bagi para petarung asal Indonesia, dimana mereka akan mempunyai kesempatan untuk berlaga dengan para petarung Shotoo untuk membela negaranya.

Dampak positif ini dapat menciptakan gairah baru bagi para atlet Indonesia. Mereka mendapatkan panggung global yang baik untuk menampilkan kemampuan dan hasil latihan mereka.

CEO ONE Championship Chatri Sityodtong mengatakan kerjasama ini demi menyediakan kesempatan bagi para atlet Shooto serta para juara dunia asal Jepang dalam berkompetisi di panggung bela diri terbesar dunia. "Kami melihat potensi besar pada bakat seni bela diri di Jepang dan kami berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem [MMA] di Jepang," kata Chatri.

"Kemitraan kami dengan Shooto adalah sebuah kesempatan besar bagi kedua organisasi untuk menciptakan era baru bagi seni beladiri di Jepang," tambahnya.


Disambut Gembira

Juara bertahan ONE Strawweight World Champion asal Jepang, Yoshitaka 'Nobita' Naito (Foto: ONE Championship)

Kerjasama ini juga disambut secara positif oleh CEO Shotoo Kazuhiro Sakamoto. Ia menyatakan hal ini bertepatan dengan hari jadi ke-30 bagi organisasi yang ia pimpin.

"Kami gembira mengumumkan kemitraan kami dengan ONE Championship. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam 30 tahun bahwa Shooto bermitra dengan sebuah organisasi seni bela diri internasional," ucap Kazuhiro.

"Kami yakin kolaborasi erat dengan ONE tidak hanya akan bermanfaat bagi Shooto dan para atletnya, tapi juga bagi masa depan industri seni beladiri di Jepang."

Dalam kemitraan tersebut, seluruh juara dunia professional dari Shooto akan mendapat kesempatan berlaga di ONE Championship. Sebagai tambahan, pemenang dari gelaran All-Japan Amateur Shooto Championship juga akan mendapat kesempatan berlatih selama satu tahun di Evolve MMA, Singapura.

Evolve MMA adalah fasilitas latihan seni beladiri terbaik di Asia, dengan jajaran pelatih kelas dunia yang mencetak juara dunia terbanyak di seluruh disiplin, termasuk Muay Thai, Brazilian Jiu-Jitsu, MMA, tinju, dan lainnya.


Sejumlah Legenda

Shooto telah mencetak sejumlah legenda – baik yang masih menyandang gelar juara dunia maupun mantan juara – dalam panggung ONE. Mereka antara lain juara dunia ONE Strawweight saat ini Yosuke 'Tobizaru' Saruta; mantan juara dunia ONE Strawweight Yoshitaka Naito, serta mantan juara dunia ONE Lightweight Shinya 'Tobikan Judan' Aoki.

Shooto akan secara aktif mendukung ONE untuk mencari bakat di Jepang, selain menyediakan bantuan untuk memasarkan berbagai gelaran laga mendatang di negara tersebut. Ajang itu akan dimulai dengan perhelatan ONE: A NEW ERA pada 31 Maret di Ryogoku Kokugikan, Tokyo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya