Liputan6.com, Jakarta - Petugas kantor pajak kendaraan samsat menyambangi gang sempit di jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memburu penunggak pajak mobil mewah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (29/1/2019), namun petugas yang menyusuri alamat rumah berdasarkan surat kendaraan mobil mewah tak menyangka, jika alamat yang dituju hanya sebuah rumah berukuran 3x3 meter persegi.
Baca Juga
Advertisement
Saat dikonfirmasi, pemilik rumah benama Abdul Manaf mengaku bukanlah pemilik mobil mewah.
Abdul menyatakan pernah meminjamkan fotokopi KTP kepada orang lain dengan imbalan uang Rp 125 ribu. Tak hanya KTP atas namanya, KTP istrinya Aisyah dan anaknya Zulkifli pun tercatat sebagai pemilik mobil mewah jenis Mercedes, Harrier, dan Bentley.
Dari tiga mobil mewah yang tercatat atas nama anggota keluarga ini, hanya mobil Zulkifli, yakni mobil Bentley yang menunggak pajak selama 4 bulan sebesar Rp 100 juta.
"Ini bukan mobil saya, dia pinjem KTP dan pakai nama saya, dia janji mau kasih saya sembako," kata korban penunggak pajak mobil mewah Abdul Manaf.
Petugas kemudian meminta Zulkifli untuk menandatangani surat pemblokiran kendaraan mobil mewah Bentley agar pemilik aslinya segera melakukan bea balik nama kendaraan tersebut. (Muhammad Gustirha Yunas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Advertisement
Tak Mau Kalah, Bentley Siapkan Mobil Listrik Mewah
Tren kendaraan bebas emisi memang tak bisa dihindari kembali. Semua pabrikan berlomba-lomba untuk menawarkan mobil ramah lingkungan atau mobil listrik.
Bahkan, CEO Bentley terdahulu, Wolfgang Durheimer, menegaskan bahwa sub-Bentayga tak lagi sebagai mobil konsep. Sebentar lagi mobil itu akan diproduksi massal sebagai mobil listrik.
BACA JUGA
Hal tersebut juga dipertegas oleh CEO saat ini, Adrian Hallmark. Kepada Automotive News Europe, dia mengatakan bahwa pihaknya sedang menuju ke arah kendaraan listrik.
"Saat ini sedang dalam proses. Target kami sebelum 2025," ujarnya seperti disitat dari Autoevolution.
Mempertimbangkan jangka waktu, Bentley diharapkan tak menggunakan konstruksi J1 dari mobil listrik Porsche Taycan sebagai Premium Platform Electric yang saat ini sedang dikembangkan oleh Audi dan Porsche.
Lalu, mengapa pabrikan Inggris itu mengubah mesin twin-turbocharger Bentayga W12 menjadi mesin ramah lingkungan?
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bentley bahkan menurunkan mesin mesin menjadi 6-silinder untuk Bentayga Hybrid. Mesin itu berbeda dengan 6-inline dari Speed Six tahun 1920-an. Tapi mesin itu masih menghasilkan tenaga 455 Tk dan torsi 700 Nm dengan dukungan motor listrik.
Berkaca pada hal yang lebih besar, Volkswagen Group juga telah mengurangi jumlah silinder dalam beberapa tahun. A8 misalnya, adalah instalasi terakhir dari mesin W12 pada Audi. Selain itu, Lamborghini juga mengakui bahwa V10 5.2L dan 6.5L V12 akan terus mendukung produknya dengan bantuan teknologi hybrid.
Bentayga listrik ini sebelumnya pernah dipamerkan dalam Geneva Motor Show 2017, dalam bentuk EXP 12 Speed 6e. Bentayga listrik ini akan menjadi pesaing berat Porsche 911.
Sumber: Otosia.com