Solskjaer, Ban Serep Tersukses di Skuat MU

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer seperti dewa penolong untuk Manchester United (MU). Dia datang ke Old Trafford sebagai pelatih carataker pada akhir Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho.

Ketika itu, MU sedang dalam keadaan berantakan usai kalah 1-3 dari Liverpool dan tertinggal 11 poin dari peringkat empat di Liga Inggris. Namun ketika Solskjaer datang, Setan Merah, sebutan MU, kembali kejam.

Delapan kemenangan beruntun dicatatkan MU bersama Solskjaer. Kemenangan demi kemenangan membuat Setan Merah kini hanya tertinggal tiga poin dari Chelsea, yang berada di peringkat keempat.

Kisah sukses Solskjaer sebagai 'ban serep' ini rupanya sudah terjadi di masa lalu, saat dia masih menjadi striker MU pada 1997 hingga 2006. Ya, Solskjaer merupakan striker pilihan keempat di era Sir Alex Ferguson.

Solskjaer selalu kalah dari Andy Cole, Dwight Yorke, Teddy Sheringham, Ruud van Nistelrooy, hingga Wayne Rooney. Namun, Solskjaer yang menjadi ban serep, selalu menjadi penolong MU.

Buktinya saja pada final Liga Champions 1999. Sempat tertinggal satu gol dari Bayern Munchen di Camp Nou Stadium, gol Solskjaer, yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti, di penghujung laga, membawa MU meraih gelar Liga Champions.

Menurut catatan di Liga Inggris, Solskjaer bermain bersama MU dalam 235 pertandingan. Dia mencetak 91 gol dan 37 asisst. Pria kelahiran Norwegia itu meraih 144 kemenangan bersama Setan Merah di Liga Inggris.