Kroos Pede Real Madrid Kebagian Gelar Juara Musim Ini

Real Madrid terpuruk pada paruh pertama musim 2018-2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2019, 17:25 WIB
Gelandang asal Jerman, Toni Kroos (AFP/Gerard Julien)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Real Madrid, Toni Kroos menilai timnya masih punya peluang bagus merebut gelar juara pada musim ini. Menurut Kroos, Los Blancos sudah melewati masa-masa sulit.

Musim 2018/19 ini memang tak berjalan mulus bagi Madrid. Sejak awal musim, Madrid melangkah terseok-seok, kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo disinyalir jadi alasan utama kesulitan Los Blancos. 

Kendati demikian, perlahan-lahan Real Madrid mulai menemukan ritme terbaiknya lagi. Bersama Santiago Solari, meski belum benar-benar meyakinkan, Madrid mulai meraih hasil-hasil positif yang berpengaruh penting pada naiknya kepercayaan diri mereka.

Kroos juga mengakui Real Madrid memiliki masalah serius di awal musim, tapi dia yakin mereka masih bisa meraih trofi.

Bagi Kroos, kesulitan Madrid masih wajar. Dia mengakui Madrid membuang terlalu banyak poin di paruh pertama La Liga musim ini, tapi di sisi lain dia menegaskan bahwa masa-masa sulit itu sudah lewat. Kini Madrid hanya bisa terus memandang ke depan.

"Memang benar bahwa kami memiliki beberapa masalah di awal musim dan kami membuang terlalu banyak poin di paruh pertama La Liga musim ini, tapi itu sudah jadi masa lalu," ungkap Kroos di Marca.

"Saya selalu tahu [Madrid akan bangkit], dan perjalanan kami dalam beberapa tahun terakhir membuat saya merasa percaya diri, yakni bahwa kami memiliki tim superior dan bahwa kami tak pernah bisa berhenti melaju."


Kepercayaan Diri Bertambah

Toni Kroos (AFP/Javier Soriano)

Lebih lanjut, Kroos merasa kemenangan demi kemenangan yang diraih skuat Madrid akan membantu mereka tampil lebih baik lagi. Musim lalu, Madrid juga kesulitan di awal musim, tapi berhasil menjuarai Liga Champions. Kroos yakin hal yang sama bisa terjadi musim ini.

"Setiap kemenangan memberikan kepercayaan diri pada seluruh tim, dan kami tidak pernah berhenti bekerja keras, bahkan ketika banyak hal tidak berjalan dengan baik."

"Musim lalu kami juga menelan kekalahan cukup awal di liga, jadi juara sudah tak lagi realistis, tapi api semangat dalam diri kami terus berkobar karena kami tahu kami bisa menjuarai sesuatu," sambung dia.

"Dan karena itulah kami menjuarai Liga Champions lagi."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya