Sosialisasi Pemilu 2019, KPU Palembang Manfaatkan Relawan Demokrasi

KPU Kota Palembang menjaring 55 putra dan putri terbaik dari Bumi Sriwijaya ini sebagai relawan demokrasi untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 30 Jan 2019, 14:03 WIB
Warga melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Di pos pendaftaran ini warga juga dapat mengecek apakah namanya sudah tercantum dalam DPT Pemilu 2019 atau belum. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Palembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatera Selatan memanfaatkan relawan demokrasi untuk memotivasi masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilu 17 April 2019 agar menggunakan hak suaranya dengan baik sesuai hati nurani.

"Dalam pemilihan anggota legislatif yang digelar bersamaan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 tercatat 1.126.087 masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), para pemilih tersebut diharapkan paling sedikit 77 persen di antaranya memanfaatkan hak suaranya," ujar Komisioner KPU Kota Palembang Divisi Sosialisasi, Parmas, dan SDM Yetty Oktarina, seperti dilansir Antara, Rabu (30/1/2019).

Dia mengatakan, untuk memotivasi masyarakat yang masuk dalam DPT agar memanfaatkan hak suaranya dalam Pemilu, pihaknya berupaya memanfaatkan secara maksimal relawan demokrasi yang direkrut pada Januari ini.

Yetty menjelaskan, untuk menghadapi Pemilu 17 April 2019, pihaknya merekrut remaja berusia 17-25 tahun dan masyarakat umum mengikuti seleksi relawan demokrasi.

Dalam seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya menjaring 55 putra dan putri terbaik dari Bumi Sriwijaya ini sebagai relawan demokrasi untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Relawan demokrasi tugasnya hanya melakukan sosialisasi seluruh tahapan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden ke seluruh lapisan dan elemen masyarakat atau sesuai 10 segmen kelompok masyarakat, seperti kelompok disabilitas, warganet atau kelompok pengguna media sosial, dan keagamaan," papar Yetty.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lama Masa Tugas

Petugas PPS Kelurahan Menteng mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Menteng, Jakarta, Rabu (17/10). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Yetty mengatakan, relawan demokrasi didorong memanfaatkan masa tugasnya yang hanya tiga bulan itu untuk gencar melakukan kegiatan sosialisasi mengenai berbagai tahapan Pemilu 2019.

Selain itu, kata dia, relawan Pemilu juga mengedukasi masyarakat mengenai besarnya peran mereka dalam menentukan nasib bangsa dan negara lima tahun ke depan.

"Melalui upaya tersebut diharapkan bisa menekan golput, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat berlangsungnya pesta demokrasi rakyat itu sesuai dengan target yang ditetapkan," pungkas Yetty.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya