Liputan6.com, Jakarta - Mobil pastinya memiliki beberapa komponen penting, salah satunya aki. Biasa disebut accumulator, komponen ini memiliki tugas untuk menyediakan energi memutar dinamo starter sehingga siklus mesin bisa dijalankan.
Aki berperan untuk menyediakan dan menyimpan daya untuk semua kebutuhan energi listrik pada mobil, mulai dari dinamo starter, lampu-lampu mobil, hingga sistem elektrik mobil. Tak heran jika aki menjadi komponen vital pada sebuah kendaraan agar bisa berjalan dengan nyaman dan lancar.
Baca Juga
Advertisement
Namun pemiilik mobil harus waspada terhadap aki rekondisi, hal itu dikarenakan usia pemakaiannya yang sangat pendek, sehingga mampu menyebabkan mobil tak bisa menyala secara tiba-tiba.
Seperti dilansir Suzuki Indonesia, Rabu (30/1/19), berikut cara mudah mengenali aki rekondisi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Perlu diketahui bahwa aki mobil rekondisi memiliki usia pemakaian yang sangat pendek. Meskipun harganya sangat murah namun dana yang dikeluarkan untuk beli aki rekonsidi bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan aki baru.
Maka dari itu, jika Anda mengetahui harga aki murah dan tidak masuk akal Anda harus berhati-hati. Jangan sampai Anda tergiur dengan harga dan mendapatkan aki rekondisi.
Saat Anda memutuskan untuk membeli aki di pinggir jalan, pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek bagian kutub, cover, dan juga warna permukaan. Jika Anda menemukan kutub mengalami goresan, bagian covernya menggelembung, serta warnanya yang telah berganti menjadi lebih pudar maka Anda patut curiga.
Selain itu, perhatian garansi, karena biasanya produsen resmi menawarkan garansi sekitar satu tahun. Apabila Anda menjumpai aki dengan garansi kurang dari itu, maka Anda patut mewaspadainya.
Advertisement