Cak Imin Minta Jatah 10 Menteri, Presiden PKS: 30 Juga Boleh

Dia menjelaskan, permintaan jatah menteri yang berhak menentukan adakah pemimpinnya nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2019, 15:40 WIB
Presiden PKS, Sohibul Iman memberikan keterangan pers saat deklarasi capres cawapres Prabowo - Sandiaga di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8). Koalisi Gerindra, PAN dan PKS membawa Prabowo-Sandiaga ke Pilpres 2019. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman menanggapi omongan  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang meminta jatah 10 kursi menteri jika Jokowi menang Pilpres 2019. Dia menilai setiap partai berhak meminta kursi.

"Silakan saja setiap partai berhak silakan saja. Minta 30 juga berhak," kata Sohibul di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

Dia menjelaskan, permintaan jatah menteri yang berhak menentukan adakah pemimpinnya nanti. "Iya makanya. Kan nanti punya kursinya kan Presidennya," kata Sohibul.

Sebelumnya Cak Imin meminta doa agar bisa mendapatkan jatah 10 kursi menteri jika capres petahana Presiden Joko Widodo menang Pilpres 2019.

"Hari ini menteri dari kita Empat. Menpora dan lain-lain mudah mudahan menteri 10," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

"Kalau menteri NU 10 terutama menteri keuangan suapaya ekonomi bisa lebih cepat makmur sejahtera," sambungnya.

Dia juga minta didoakan agar bisa terus memperjuangkan ekonomi berbasis keumatan. Sehingga bisa menaikan taraf hidup masyarakat NU.

"2019 Ke depan umat Islam santri-santri warga NU sudah harus naik kelas menjadi masyarakat makmur ekonominya," ungkapnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya