Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Naik ke 6.464,18

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 424.284 kali dengan volume perdagangan 16 miliar saham.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Jan 2019, 16:16 WIB
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor asing melakukan aksi borong saham sebesar Rp 294 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, (30/1/2019), IHSG menguat 27,70 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.464,18. Indeks saham LQ45 juga naik 0,79 persen ke posisi 1.023,54. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Terdapat 199 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 211 saham melemah dan 122 saham diam di tempat. Pada Rabu ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.464,92 dan terendah 6.435,41.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 424.284 kali dengan volume perdagangan 16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 294 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.130.

Secara sektoral, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat adalah infrastruktur dengan naik 1,38 persen, sektor barang konsumsi menguat 1,25 persen, sektor pertambangan naik 0,85 persen, sektor keuangan dan manufaktur masing-masing naik 0,49 persen dan 0,48 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham KOIN naik 24,75 persen ke posisi Rp 252 per saham, saham CLAY mendaki 24,68 persen ke posisi 1.440 per saham, dan saham CSIS melonjak 24,66 persen ke posisi 364 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SSTM melemah 17,21 persen ke posisi 356 per saham, saham MLPT tergelincir 13,88 persen ke posisi 900 per saham, dan saham RMBA terpangkas 13,23 persen ke posisi 328 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tidak Sesuai Prediksi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Realisasi perdagangan saham pada hari ini tidak sesuai dengan prediksi analis. Sebelumnya, para analis memperkirakan IHSG bakal melemah. 

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi menjelaskan, pelemahan indeks pada hari ini masih belum bisa terelakan. Efek masih menunjukan tren penurunan (bearish).

"Untuk besok, IHSG masih bearish atau turun di rentang support dan resistance pada level 6.385-6.460," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (30/1/2019).

Dia menambahkan, dari perspektif global, perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China dan pengumuman the FED masih menghiasi pola gerak indeks hari ini.

Sementara itu, di tengah penantian laporan laba perusahaan tahun 2018, sentimen pasar global masih diliputi keterbatasan katalis positif. Oleh sebab itu, pelamahan lanjutan diperkirakan masih akan terjadi sampai dengan hari ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya