Selama 5 Tahun, Wanita Ini Mengaku Pacaran dengan Pesawat

Tak hanya itu, wanita 29 tahun ini juga bermimpi bisa menikah dengan pesawat tersebut.

oleh Camelia diperbarui 31 Jan 2019, 19:01 WIB
wanita mengaku pacaran dengan pesawat (foto: MDWfeatures / Michele Kobke)

Liputan6.com, Jakarta - Belum berakhir berita tentang seorang pemuda di Jepang mengaku berpacaran dengan kecoak, kini kembali muncul pengakuan seorang wanita yang menjalin kasih dengan pesawat.

Wanita asal Berlin bernama Michele Kobke mengaku telah berpacaran dengan pesawat Boeing 737-800 yang dinamai Schatz. Michele jatuh cinta dengan Schatz saat pertama kali melihatnya di Bandara Tegel Berlin lima tahun lalu. Saat itu wanita 29 tahun ini melihat pesawat Boeing 737-800 dan langsung jatuh hati.

"Penerbangan pertama saya adalah pada November 2013 lalu, sejak saat itu saya sangat menyukai pesawat, saya selalu bersemangat ketika melihat foto atau video tentang pesawat. Pada Maret 2014 ketika saya berada di Bandara Tegel, datang pesawat 737-800, dia mendekati saya dan sejak saat itu saya sangat mencintainya" ucap Michele seperti dikutip dari Mirror.

wanita mengaku pacaran dengan pesawat (foto: MDWfeatures / Michele Kobke)

Karena hubungan ini dikatakan sebagai hubungan jarak jauh, Michele memutuskan untuk membeli replika Boeing 737-800 agar bisa merasa selalu dekat dengan Schatz.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ingin menikah dengan pesawat tersebut

wanita mengaku pacaran dengan pesawat (foto: MDWfeatures / Michele Kobke)

Michele sebelumnya pernah menjalin kasih dengan seorang pria tahun 2011 lalu, namun Schatz tetap yang terbaik baginya. Michele bahkan mengatakan ingin menikah dengan Schatz suatu hari nanti.

"Saya ingin menikah dengan kekasih hati saya dan tinggal bersama di hanggar. Itu adalah bentuk cinta kami" ujar Michele. 

Nyatanya apa yang diderita Michele dinamakan objectophilia. Hal ini merupakan kelainan seksualitas yang berfokus pada benda mati tertentu. Orang dengan kondisi ini akan merasa memiliki ikatan yang lebih pada benda-benda tertentu. Mereka juga yakin bahwa benda tersebut memiliki jiwa, kecerdasan dan perasaan serta mampu berkomunikasi layaknya manusia.

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya