Liputan6.com, Istanbul - Gelandang sayap Barcelona, Arda Turan, terancam hukuman penjara tiga hingga 12 setengah tahun setelah dituduh melakukan penyerangan kepada penyanyi Turki terkenal di sebuah kelab malam.
Arda Turan, yang sekarang tengah dipinjamkan Barcelona ke klub Turki, Istanbul Basaksehir, juga mendapat tuduhan pelecehan seksual. Selain itu, Arda Turan juga disebut menembakkan senjata api sampai menimbulkan kepanikan.
Baca Juga
Advertisement
Parahnya, pemain berpaspor Turki ini membawa senjata tanpa lisensi. Tuntutan untuk pemain berusia 32 tahun itu pun diyakini akan berlapis.
Seperti dilansir Marca, kasus yang menimpa Arda Turan bermula dari pertengkaran yang terjadi setelah dia menggoda istri penyanyi Berkay Sahin, Ozlem Ada. Kala itu, Turan, yang dibeli Barcelona dari Atletico Madrid, diduga tengah mabuk.
"Kamu sangat cantik, bila kamu belum menikah saya tidak akan melepaskanmu," ungkap Berkay Sahin, yang menceritakan bagaimana ucapan Turan kepada istrinya.
"Tembak aku bila kau mau," ujar Sahin kepada Arda, sebelum saling baku hantam hingga membuat hidung penyanyi itu patah karena terluka akibat perkelahian.
Minta Maaf
Setelah itu, Sahin langsung dilarikan ke rumah sakit dan ditemani oleh sang istri, Ada. Arda kemudian datang ke rumah sakit untuk meminta maaf pada Sahin.
Namun, pemain Turki tersebut meminta maaf sambil membawa sebuah pistol dan berkata: "Tembak saya bila Anda mau."
Sahin yang menolak melakukannya, justru membuat Arda marah dan menembakkan pistol tersebut ke lantai hingga menimbulkan kepanikan di rumah sakit tersebut.
Advertisement
Belum Memutuskan
Meski begitu, Sahin juga dituduh menghina mantan pemain Atletico Madrid itu. Dia terancam hukuman tiga bulan sampai dua tahun penjara.
Pihak Basaksehir saat ini masih belum mengambil keputusan terkait aksi Arda Turan. Mereka mengumumkan akan tetap mempertahankan Turan sampai hukuman diberlakukan.
Saksikan video pilihan di bawah ini