Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku partainya akan menggelar survei internal secara nasional mulai awal Februari 2019 mendatang. Survei tersebut bertujuan mengukur kekuatan perolehan sementara (simulasi suara).
Airlangga berharap, dari hasil simulasi survei itu, pihaknya, melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar bisa memberikan data akurat kepada seluruh caleg (calon anggota legislatif) daerah untuk memenangkan suara partai.
Advertisement
"Kita harapkan seluruh fungsionaris di daerah mulai memaksimalkan kerja, semangat saat ini momentum Golkar untuk merebut kembali kemenangan," tegas Airlangga saat menghadiri konsolidasi DPD Golkar se-Solo Raya di Hotel Sunan Solo, kamis (31/1/2019).
Airlangga juga menjelaskan, Bappilu pusat saat ini tengah intensif meningkatkan elektabilitas caleg DPR RI petahana, dan mempersiapkan caleg baru potensial, sebagai upaya target perolehan 110 kursi tercapai.
Airlangga menyebut akan ada langkah Bappilu yaitu memperkuat titik suara masih lemah, dengan harapan agar target perolehan kursi terpenuhi.
"Saya sudah menginstruksikan struktur Partai Golkar di semua tingkatan untuk bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih Golkar untuk memilih Capres Jokowi," ucap Menteri Perindustrian itu.
90 Persen Golkar Pillih Jokowi
Sebagai Dewan Penasihat (TKN-KIK) Dia optimistis pasangan calon petahana ini menang dalam Pemilihan Presiden pada 17 April.
"Kita optimis bulan depan partisipasi Golkar memilih capres nomor urut satu mampu mencapai 90 persen. Kita meyakini petahana menang," ungkap Airlangga.
Terkait penyelenggaraan konsolidasi pemenangan yang dilakukan di kawasan Solo. Airlangga mengaku hal itu menandakan bahwa Golkar serius mempertahankan kemenangan Jokowi di Jawa Tengah, khususnya Solo raya.
"Kita ingin menunjukan Partai Golkar akan menambah kekuatan basis capres Jokowi di Jawa tengah," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
