Ditahan 757 Kepri Jaya, Persija Terima Pelajaran Berharga

Persija bermain 1-1 melawan 757 Kepri Jaya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 31 Jan 2019, 21:40 WIB
Pemain Persija merayakan gol Ismed Sofyan pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan 757 Kepri Jaya, Kamis (31/1/2019). (Dok Persija)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev mendapat pelajaran berharga usai melawan 757 Kepri Jaya pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019). Macan Kemayoran bermain 1-1 di laga itu.

Meski gagal berjaya, Persija tetap melaju ke putaran selanjutnya berbekal kemenangan agregat 9-3.

Kolev menilai banyak faktor yang membuat timnya gagal meraih kemenangan di laga kedua. Pelatih asal Bulgaria ini menilai 757 Kepri Jaya bermain lebih baik dibandingkan duel pertama ketika tumbang 2-3.

Selain itu, faktor lapangan juga membuat permainan Persija tidak berkembang. "Faktor lain adalah saya mencoba komposisi pemain baru," kata Kolev.

“Kita ganti banyak pemain dibandingkan dengan game pertama. Karena saya juga ingin beri kesempatan ke pemain lain untuk mengetahui kualitas mereka,” sambungnya, dilansir situs resmi Persija.


Persiapan Lawan Home United

Ismed Sofyan mencetak gol dalam pertandingan leg kedua 32 besar Piala Indonesia 2018 menghadapi 757 Kepri Jaya di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019). (Media Persija)

Kolev menjadikan pertandingan ini sebagai persiapan menghadapi kualifikasi putaran pertama Liga Champions Asia melawan wakil Singapura, Home United, 5 Februari mendatang. Maka, dia berencana memperbaiki kelemahan yang terlihat.

“Salah satu masalah kami adalah penyelesaian akhir. Saya akan perbaiki beberapa hal termasuk ini yang jadi kendala kami di laga tadi. Tim Singapura memiliki level cukup tinggi dan bagus,” tutupnya.


Sempat Tertinggal

Gol Mohammad Lutfi membuat Persija tertinggal terlebih dahulu melawan 757 Kepri Jaya. Mereka menyamakan kedudukan melalui Ismed Sofyan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya