Banjir Kepung Manado, Warga Diminta Mengungsi

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di beberapa kelurahan seperti Paal 2 dan Perkamil. Hingga pukul 13.30 Wita, hujan deras disertai angin masih terjadi di Kota Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Feb 2019, 15:00 WIB
Hujan deras yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak subuh, Jumat (1/2/2019), menyebabkan hampir semua kawasan di Manado terendam banjir. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Manado - Hujan deras yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak subuh, Jumat (1/2/2019), menyebabkan hampir semua kawasan di ibu kota provinsi Sulut itu terendam banjir.

Pantauan Liputan6.com di beberapa kelurahan seperti Bailang, Perkamil, Ranotana, Paal 2, Ternate Tanjung, genangan air sudah mencapai lebih dari 1 meter.

Juga di beberapa titik seperti Tuna, Tumompo, SPBU Tikala, Pacuan Kuda Perkamil, Taas, Banjer, Sario Belakang Santu Yosep, Bailang, Ternate Tanjung, Tuminting.

"Dari pagi kami sudah mulai was-was. Apalagi air mulai masuk ke dalam rumah," ujar Muhamad Asri, warga Ternate Tanjung.

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di beberapa kelurahan seperti Paal 2 dan Perkamil. "Akses jalan di Paal 2 terhalang longsoran," ujar Syam Daus, warga setempat.

Dari akun Facebook Pemerintah Kota Manado menunjukkan amatan dari CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau WFC di Dendengan Luar.

Pemkot Manado mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi.

Sementara Basarnas Manado pun mengimbau warga Kota Manado agar berhati-hati dan tetap waspada karena cuaca ekstrem.

"Karena cuaca hujan tidak berhenti sampai saat ini, warga yang berada di lokasi rawan banjir dan longsor harap berhati-hati," ujar Humas Basarnas Manado, Fery Arianto. Hingga pukul 13.30 Wita, hujan deras disertai angin masih terjadi di Kota Manado.

 

Simak video piihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya