Liputan6.com, Jakarta - Apple memblokir kemampuan Google untuk mendistribusikan aplikasi internalnya di iOS.
Menurut seseorang sumber yang dekat dengan masalah ini, versi awal dari aplikasi Google Maps, Hangouts, Gmail, dan beberapa aplikasi beta milik Google lainnya berhenti bekerja di iOS.
Hanya aplikasi transportasi Gbus dan aplikasi internal kafe Google yang masih bisa bekerja di iOS.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman The Verge, Jumat (1/2/2019), pemblokiran Google ini terjadi setelah raksasa internet itu kedapatan melanggar kebijakan distribusi aplikasi Apple. Sebelumnya, karena dianggap melangar peraturan yang sama, aplikasi Facebook juga diblokir di iOS.
Terbaru, sebagaimana dilaporkan oleh TechCrunch, semua aplikasi milik Google sudah bisa berfungsi kembali di iOS. Apple kabarnya bekerja sama dengan Google untuk segera memperbaiki situasi.
"Kami bekerja sama dengan Google untuk membantu mereka memulihkan sedikit sertifikat perusahaan mereka dengan sangat cepat," tutur seorang juru bicara Apple.
Langkah Apple untuk memblokir sertifikat pengembang Google dilakukan hanya sehari setelah Google menonaktifkan aplikasi Screenwise Meter. Aplikasi privat milik Google ini memang didesain untuk memonitor bagaimana pengguna memakai iPhone-nya.
Aplikasi ini mirip dengan aplikasi riset Facebook yang mencoba membaca berbagai aktivitas pengguna saat memakai smartphone.
Tak Pandang Bulu
Bagi Google, aplikasi-aplikasinya mengandalkan program perusahaan Apple yang memungkinkan untuk distribusi aplikasi internal mereka di platform iOS.
Dalam pernyataan awalnya terkait sertifikat Facebook yang dihapus, Apple memperingatkan, "pengembang apapun yang menggunakan sertifikat perusahaan mereka untuk mendistribusikan aplikasi kepada konsumen akan dicabut sertifikatnya."
Aplikasi internal iOS Facebook saat ini telah berfungsi. Sebelumnya Facebook menyebut, Apple telah memulihkan sertifikat perusahaannya, dengan begitu, aplikasi Facebook bisa dijalankan kembali di iOS.
Apple memang terkenal sangat ketat menjalankan peraturannya. Bahkan, Apple menerapkan aturan ini secara sama, baik kepada Facebook, Google, dan perusahaan-perusahaan lain yang melanggar kebijakan Apple.
Advertisement
Amazon Juga Langgar Aturan Apple
Sejauh ini, kian banyak bukti yang memperlihatkan sejumlah perusahaan memakai perogram perusahaan Apple untuk mendistribusikan aplikasi kepada konsumen.
Pengembang iOS Alex Fajkowski menemukan, Amazon, DoorDash, dan Sonos, termasuk yang mendistribusikan aplikasi versi beta mereka kepada pihak non-karyawan.
Karena hal ini, Apple mungkin akan mengambil tindakan terhadap aplikasi-aplikasi di atas, bahkan tak menutup kemungkinan Apple akan mengubah seluruh program perusahaan di masa depan.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: