Liputan6.com, Jakarta - Mantan juara Moto2, Franco Morbidelli merasa sangat diuntungkan bisa menggunakan spesifikasi motor yang sama dengan Valentino Rossi di MotoGP 2019. Pembalap Italia ini tergabung dalam tim Petronas Yamaha SRT bersama Fabio Quartararo.
Dengan menunggangi Yamaha YZR-M1 akan memberikan kuntungan untuk dirinya dan juga Rossi. Hubungan kedua pembalap ini juga sangat dekat, sebab, Morbidelli merupakan bagian dari Rossi VR46 Academy. Sekolah didikan untuk pembalap muda yang didirikan legenda MotoGP itu.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga mengatakan, dengan adanya kebijakan baru tersebut, akan membuat para pembalap bisa bertukar Informasi. Hal yang sangat menguntungkan untuk para pembalap tim pabrikan maupun tim satelit. Serta meningkatkan daya saing karena diberi motor yang lebih kompetitif.
"Dengan kebijakan tersebut dapat menuntungkan kami berdua (Morbidelli dan Rossi). Lebih banyak membantu buat dia daripada saya. Namun kita dapat bertukar informasi dan kesan. Itu sangat menguntungkan baut saya dan dia," kata Morbidelli, seperti yang dilansir Crash.
Morbidelli juga tampil dengan baik dalam uji coba bersama Yamaha yang dilakukan di Valencia dan Jerez pada November 2018. Ia menempati posisi keenam pada uji coba jelang MotoGP 2019 tersebut.
Puji Kinerja Yamaha YZR-M1
Pria 24 tahun tersebut juga memuji kinerja motor yang ditungganginya Yamaha YZR-M1, ia mengatakan benyak memiliki keunggulan serta mampu meningkatkan peformanya dalam berekndara.
"Dengan mengendarai motor ini, anda memiliki perasaan yang lebih unggul. Bahkan ketika anda memakai ban baru anda bisa merasakan tekananya," ujar Morbidelli.
Franco Morbidelli memulai debut profesionalnya pada 2011 pada ajang Europan Superstock 600. Dia baru berhasil merebut juaara pada ajang sama pada 2013 bersama San Carlo Team Italia Kawaasaki.
Ia juga sempat mengikuti balapan Moto2 2013 dengan status Wildcard bersama tim Federal Oil Gresini Moto2 di GP San Marino, GP Jepang, dan GP Valencia.
Advertisement
