Ini Alasan Sebaiknya Kalian Jangan Pernah Melepas Alas Kaki di Pesawat

Ketahui alasan mengapa sebaiknya kalian jangan melepas alas kaki di pesawat berikut ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2019, 17:05 WIB
Ilustrasi kabin pesawat (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ketika melakukan penerbangan, apa kalian merasa lebih leluasa ketika melepas alas kaki di pesawat? Jika kalian termasuk orang yang menyukai hal itu, kini saatnya kalian untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Ya, kalian dianjurkan untuk selalu pakai alas kakimu ketika sedang naik pesawat dan jangan pernah melepasnya. Nyatanya hal ini bukan tanpa alasan, jika kalian melepas alas kaki di pesawat akan ada bahaya yang mengintai kesehatan kalian. Terlebih lagi jika sampai pergi ke toilet pesawat tanpa sepatu atau sandal.

Dikutip dari Reader Digest, toilet pesawat mungkin terlihat sangat bersih. Namun siapa sangka, kondisi sebenarnya justru sangat berbeda dengan yang kalian lihat.

Tahukah kalian bahwa di sela-sela penerbangan, toilet pesawat tidak pernah dicuci. Kru pesawat hanya membersihkan toilet dengan semprotan disinfektan, lap, dan mengganti tisunya.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat tidak pernah mengatur tata kelola kebersihan di pesawat apalagi menjalankan inspeksi. Jadi, kebersihan pesawat adalah tanggung jawab sepenuhnya maskapai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sarang bakteri

Ilustrasi toilet di pesawat (iStock)

Bakteri akan sangat mudah menyebar di toilet karena berukuran sangat sempit. Selain itu, hindari kontak langsung dengan tombol flush, dudukan toilet, atau pegangan pintu. Jika harus melakukannya, gunakan tisu untuk melapisi kulit.

Selain toilet, tidak ada jaminan seluruh karpet di lantai pesawat terhindar dari bakteri. Seperti contoh ketika ada orang sakit di pesawat, petugas hanya akan membersihkan karpet di tempat orang itu duduk. Mereka tidak mungkin membersihkan seluruh lantai, padahal potensi bakteri menyebar sangat besar.

Reporter: Ahmad Baiquni

Sumber: Dream.co.id

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya