3 Pembelian Gagal AC Milan di Bursa Transfer Januari

Tiga target ini, dinilai AC Milan sebagai prospek yang layak untuk tim.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Feb 2019, 07:00 WIB
Selebrasi pemain AC Milan usai Krzysztof Piatek mencetak gol pada menit ke-10 di laga perempat final Coppa Italia yang berlangsung di stadion San Siro, Milan, Rabu (30/1). AC Milan menang 2-0 atas Napoli (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan memiliki tiga target utama untuk jendela transfer Januari, selain Lucas Paqueta dan Krzysztof Piatek. Namun, satu pemain lainnya gagal didapatlan MIlan.

Namun, AC Milan takkan berputus asa. Kemungkinan mereka akan mengejar ketiga pemain ini pada musim panas mendatang.

AC Milan beruntung bisa mendapatkan Piatek. Ia menjadi bahan perbincangan usai mencetak dua gol kemenangan AC Milan atas Napoli pada perempat final Copa Italia.

Padahal, Piatek baru dua laga membela AC Milan. Tapi, dia sukses membuktikan kemampuannya dengan dua gol tersebut.

Piatek didatangkan AC Milan dari Genoa setelah Gonzalo Higuain memutuskan pergi ke Chelsea. Nama Piatek memang mulai bersinar di musim ini, dia sudah mencetak 13 gol di Serie A sepanjang musim ini.

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Dia mengakui Piatek sebagai striker yang mematikan, yang bisa tiba-tiba mencetak gol bahkan melalui peluang minim.


Yannick Carrasco

Yannick Ferreira Carrasco. (AFP/Jorge Guerrero)

AC Milan gagal menandatangani Yannick Carrasco. Selain Milan, Inter dan Arsenal juga menginginkan pemain ini sepanjang jendela transfer musim dingin.

Namun, sang pemain tak mau pindah dan ingin tetap bersama Yifang di Liga Super Tiongkok.

Bahkan, untuk mendapatkan Carrasco, Milan dilaporkan bersedia membiarkan gelandang veteran Riccardo Montolivo meninggalkan klub. Montolivo kemungkinan akan hengkang ke klub Tiongkok.

Penjualan ini bisa mendanai kepindahan Yannick Carrasco. AC Milan akan menggunakan dia sebagai pemain pengganti.


Allan Saint-Maximin

Pemain Nice, Allan Saint-Maximin (kiri) jatuh saat melewati adangan pemain Monaco, Jorge (kanan) pada lanjutan Ligue 1 di Louis II Stadium, Monaco, (16/1/2018). AS Monaco bermain imbang 2-2 dengan Nice. (AFP/Valery Hache)

Pemain kedua adalah Allan Saint-Maximin, dari tim Ligue 1 Nice. Maximin dipandang sebagai alternatif yang lebih murah.

Namun, pemilik klub Prancis itu, enggan membiarkan Maximin pergi di pertengahan musim.

Padahal, seperti dilansir Calciomercato, petinggi AC Milan sangat bernafsu memboyong Maximin. Pasalnya, ia menganggap AC Milan kurang memiliki stok pemain sayap mumpuni.

Mirabelli pun disebut ingin segera menjalin kesepakatan dengan Nice terkait transfer Maximin. Ia ingin kesepakatan tersebut tercapai sebelum musim depan dimulai.


Gerard Deulofeu

Pemain Watford, Gerard Deulofeu, melakukan selebrasi usai membobol gawang West Ham United pada laga Premier League di Stadion London, Sabtu (22/12). Watford menang 2-0 atas West Ham United. (AP/Chris Radburn)

Target akhir Milan adalah pemain Watford, Gerard Deulofeu, yang sebelumnya bermain untuk klub tersebut. Deulofeu juga pernah gabung bersama Barcelona di La Liga.

Tapi, rencana Milan mendapat hambatan setelah Watford menuntut pembelian secara permanen senilai 25 juta euro.

Deulofeu, yang sebelumnya juga bermain untuk Everton dan Sevilla, sebelumnya pernah membela AC Milan dengan status pinjaman. Tapi, ia hanya membuat 18 penampilan untuk Rossoneri di musim 2016/17.

Gianluca Di Marziom, ahli transfer, menyatakan bahwa Watford bersikeras akan melakukan penjualan secara permanen. Ini dilakukan untuk menutup biaya yang dibayarkan kepada Barcelona setahun yang lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya