Polda Papua Barat Harap Millenial Road Safety Festival Tekan Angka Kecelakaan

Kapolda mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat, terutama generasi milenial di Papua Barat terhadap keselamatan berlalu lintas masih relatif rendah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 03 Feb 2019, 01:07 WIB
Acara Millenial Road Safety Festival di Kabupaten Manokwari, Papua Barat dihadiri oleh ribuan anak muda. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Papua Barat menjadi provinsi pertama penyelenggaraan Millenial Road Safety Festival (MRSF). Sosialisasi keselamatan berkendara untuk generasi milenial itu diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf Alberth Rodja mengatakan, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian kelima menurut World Health Organization (WHO). Apalagi di Indonesia, korban kecelakaan lalu lintas didominasi kaum milenial. 

"Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap kaum milenial di Papua Barat bisa sadar bahwa untuk berkendara, berlalu lintas dengan aman, mereka harus melengkapi diri dengan kelengkapan berkendara di jalan raya," ujar Rudolf di sela acara Millenial Road Safety Festival di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/2/2019). 

Rudolf mengakui, tingkat kesadaran masyarakat, terutama generasi milenial di Papua Barat terhadap keselamatan berlalu lintas masih relatif rendah. Dia mengaku banyak  menjumpai anak-anak muda tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

"Banyak juga sepeda motor yang tidak dilengkapi kaca spion," kata dia.

Polisi terus melakukan melakukan edukasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah tentang keselamatan berlalu lintas. Diharapkan pesan keselamatan lalu lintas yang dikemas kekinian melalui Millenial Road Safety Festival mudah diterima oleh generasi muda. 

"Harapan setelah acara ini ada perbaikan. Kita tidak bisa berharap langsung menjadi baik, tapi melalui tahapan-tahapan untuk menjadi lebih baik," tutur dia. 

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Indra Irianto Darmawan mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di wilayahnya mengalami penurunan, meski relatif kecil hanya sekitar 5  persen. 

"Alhamdulillah di 2018 ini kalau dibandingkan 2017 angka kecelakaan lalin yang mengakibatkan kematian turun sekitar 5-6 persen dari 129 korban turun menjadi 123," ucap Indra. 


Menyatu dengan Kultur Masyarakat

Aksi Gubenur Papua Barat hebohkan warga yang hadir di acara Millenial Road Safety Festival. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar).

Indra mengatakan, sosialisasi terhadap masyarakat tetap harus dilakukan secara masif. Namun, dia mengaku ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi dalam menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas di wilayahnya.

Tantangan yang dimaksud yaitu harus bisa menyesuaikan diri dengan  kultur masyarakat, supaya pesan mudah diterima.

Salah satunya dengan acara Millenial Road Safety Festival. Kegiatan tersebut diyakini sangat cocok untuk menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas bagi generasi muda. Apalagi banyak kegiatan menarik yang tersaji dalam rangkaian acara tersebut. 

"Alhamdulillah dari peserta antusias, mudahan-mudahan kemasan kita buat ini lebih dapat dipahami dengan hiburan, tarian, film, dan permainan," tuturnya. 

Papua Barat menjadi provinsi pertama yang menggelar Millenial Road Safety Festival dengan diikuti sekitar 15 ribu peserta. Acara yang diinisiasi Korps Lalu Lintas Polri itu akan digelar di 34 provinsi di seluruh Indonesia secara bergilir mulai dari 2 Februari - 31 Maret 2019. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya