Jokowi: Yang Antek Asing Siapa?

Jokowi mengatakan orang yang membolak-balikan fakta adalah pihak yang menggunakan propaganda Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2019, 15:30 WIB
Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi menghadiri deklarasi dukungan di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Semarang - Di Depan Pengusaja Mebel, 

Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (3/2/2019).

Ribuan pengusaha mebel dan kayu dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi hall De Tjolomadoe. Di hadapan pengusaha kayu, Jokowi mengungkit pihak-pihak yang menuding dirinya antek-antek asing.

"Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan nunjuk-nunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing. Enggak mempan antek asing, ganti lagi," kata Jokowi.

Dia mengatakan orang yang membolak-balikan fakta adalah pihak yang menggunakan propaganda Rusia.

"Memang teorinya seperti itu. Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir menganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi.

Dia menilai pihak-pihak yang menuding dirinya antek asing malahan menggunakan konsultan asing.

"Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa? Sampai kita disuguhi kebohongan yang terus-menerus. Rakyat kita sudah pintar, baik yang di kota atau di desa," ungkap Jokowi.

 


Bantahan Tim Prabowo-Sandi

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menegaskan tak menggunakan jasa konsultan politik asing dalam Pilpres 2019.

Anggota Direktur Komunikasi dan Media BPN, Imelda Sari menegaskan, foto yang beredar di media sosial itu bukan konsultan, melainkan atase duta besar Amerika.

"Itu Steven Watson mewakili US Embassy, aku ketemu dia di debat kemarin," katanya kepada merdeka.com, Sabtu 19 Januari 2019 lalu.

Ketua divisi komunikasi publik Demokrat ini menambahkan, Steven berada di barisan tengah saat debat capres. Hal itu menegaskan bahwa tamu yang duduk di tengah adalah undangan dari KPU.

"Dia hadir karena memenuhi undangan resmi KPU," jelasnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya