7 Negara Penghasil Emas Terbanyak, Indonesia?

Berikut 7 negara penghasil emas terbesar di dunia. Bagaimana dengan Indonesia?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Feb 2019, 19:40 WIB
Tambang Grasberg PT Freeport Indonesia. Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur P

Liputan6.com, Jakarta - Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan.

Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat.

Pertanyaannya, negara mana saja yang merupakan penghasil emas terbanyak di dunia? Berkat cadangan emas yang dimiliki, negara-negara ini memiliki pemasukan yang cukup besar.

Seperti dikutip dari situs usfunds.com, Senin (4/2/2019), berikut 7 negara penghasil emas terbanyak di dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. China - 426 Ton

Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Selama bertahun-tahun, China telah menjadi negara penghasil emas terbanyak di dunia. Negeri Tirai Bambu menyumbang 13 persen dari produksi tambang emas global.

Produksi turun enam persen tahun lalu, karena meningkatnya upaya pemerintah untuk memerangi polusi dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

Namun, produksi diharapkan meningkat kembali tahun ini, lantaran adanya beberapa peningkatan tambang di proyek-proyek yang ada.


2. Australia - 295,1 Ton

Ilustrasi Australia (AP)

Meskipun produksi emas meningkat lima ton dari tahun sebelumnya di Australia, MinEx Consulting merilis laporan yang merinci adanya penurunan yang diprediksi antara 2017 dan 2057.

Industri mineral ini menghasilkan lebih dari setengah total ekspor Australia dan menghasilkan sekitar delapan persen dari PDB.


3. Rusia - 270,7 Ton

Ilustrasi Rusia dan Bendera Rusia (AP PHOTO/Alexander Zemlianichenko)

Sebesar 83 persen emas Eropa berasal dari Rusia, yang telah meningkatkan produksinya setiap tahun sejak 2010.

Rusia lalu meningkatkan produksi sebesar 17 ton tahun lalu. Siapa pembeli emas Rusia yang paling terbesar? Jawabannya adalah Rusia sendiri. Mereka membeli sekitar dua pertiga dari semua emas yang diproduksi secara lokal.


4. Amerika Serikat - 230 Ton

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Output emas naik delapan ton di AS tahun lalu, menandai tahun keempat berturut-turut data kenaikan tahunan.

Produksi didukung oleh peningkatan di proyek Long Canyon di Nevada dan proyek Haile di Carolina Selatan. Sekitar 78 persen emas Amerika berasal dari Nevada saja.


5. Kanada - 175,8 Ton

Ilustrasi bendera Kanada (AFP/Geoff Robins)

Kanada naik dua peringkat dalam daftar pada tahun 2017, sebab mereka menghasilkan 10 ton lebih banyak emas dari tahun sebelumnya.


6. Peru - 162,3 Ton

Ilustrasi tambang emas (iStock)

Produksi emas turun untuk tahun kedua berturut-turut di Peru, sebesar enam ton. Sebagian besar disebabkan karena penumpasan pada operasi penambangan ilegal di wilayah La Pampa.

Penambangan adalah bagian penting dari ekonomi Peru dan negara ini juga berada di urutan ketiga di dunia untuk produksi tembaga.


7. Indonesia - 154,3 ton

Saham Freeport bisa didapatkan secara gratis. Benarkah? (foto: dok. Inalum)

Produksi di negara kepulauan ini turun 11,7 persen, turun ke nomor tujuh dalam daftar produsen global teratas.

Oleh karenanya, pemerintah Indonesia memperkenalkan program amnesty program dengan harapan dapat mengembalikan uang dari luar negeri, yang menyebabkan penurunan produksi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya