Jelang Imlek, Pedagang Jual Baju Cheongsam Rp 75 Ribu

Tenda pedagang bermotif merah terang masih dominan mewarnai Pasar Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Feb 2019, 14:56 WIB
Sambut perayaan Imlek, para pedagang berjualan baju cheongsam dan nuansa merah di Glodok (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang perayaan Imlek 2019 yang akan jatuh pada 5 Februari 2019, tenda pedagang bermotif merah terang masih dominan mewarnai Pasar Petak Sembilan di Glodok, Jakarta Barat. 

Ya, penjual di pasar tersebut masih banyak yang menjajakan baju cheongsam khas perayaan Imlek pada kisaran harga awal Rp 75 ribu per potong.

Suyatno (50), salah seorang pedagang baju di Pasar Petak Sembilan mengatakan, masih banyak pengunjung yang tertarik membeli baju cheongsam sebelum kios-kios dadakan itu ditutup pada malam ini.

"Kita sudah mulai jualan dari Oktober 2018. Besok sudah mulai libur, nanti malam bakal diangkut balik barang-barangnya. Tapi sampai hari ini masih lumayan yang datang," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/2/2019).

Untuk harga jual, Suyatno mulanya menawarkan satu potong atasan cheongsam pada kisaran Rp 75 ribu, dan bisa ditawar dengan harga terrendah Rp 55 ribu per potong.

Dengan berjualan cheongsam saat Imlek ini, ia menyatakan pendapatan per hari bisa melonjak tajam. "Kalau ramai pendapatan bersih bisa sampai Rp 500-700 ribu. Kalau hari biasa Rp 100-150 ribu per hari," ungkapnya.

 


Selanjutnya

Sambut perayaan Imlek, para pedagang berjualan baju cheongsam dan nuansa merah di Glodok (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Sementara itu, Rudin (29) yang juga seorang pedagang pakaian lain di Pasar Petak Sembilan menyampaikan, ia membuka harga untuk baju cheongsam pada angka yang sama.

"Atasan cheongsam per potong kena bisa antara Rp 70-75 ribu. Saya juga sedia bawahannya, kena Rp 65 ribu," tutur Rudin.

"Masih bisa tawar, kalau ambil banyak dikorting. Kalau beli satu setel (atasan dan bawahan) kenanya Rp 120 ribu," dia menambahkan.

Namun begitu, Rudin yang hanya seorang penjaga kios mengaku, belum bisa menakar keuntungan bersih yang didapatkannya dengan berjualan baju cheongsam. "Itu bos (pemilik kios) yang tahu. Saya enggak bisa ngira-ngira," sebutnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya