Liputan6.com, Jakarta - Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Anda harus merangkak terlebih dahulu sebelum bisnis tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana. Bagian tersulit ialah bagian awal, dimana Anda harus menemukan tim yang tepat agar bisnis Anda dapat berkembang.
Jika Anda memiliki bisnis kecil-kecilan yang sedang berkembang, tentu Anda membutuhkan karyawan untuk membantu operasional bisnis. Namun, jangan sembarangan pilih karyawan. Bisa-bisa, nasib bisnis Anda yang dipertaruhkan ke depannya.
Baca Juga
Advertisement
Dirangkum dari Forbes, berikut enam tips merekrut pegawai yang dapat Anda tiru:
1. Tentukan apa yang Anda butuhkan
Jika Anda memiliki bisnis catering, apa yang kira-kira tidak dapat Anda lakukan sendiri? Mengantar pesanan, belanja bahan baku, packaging makanan, misalnya.
Carilah karyawan seperlunya saja, yang dapat membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Untuk bisnis lain, Anda dapat merencanakannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Tentukan Bayaran yang Sesuai
Jika Anda mengharapkan kualitas kerja yang apik dan rapih, jangan harap dapat membayar hal itu secara murah. Anda akan mendapatkan apa yang Anda bayar. Oleh karena itu, sesuaikan bayaran karyawan Anda kelak dengan kinerja yang Anda harapkan.
Jika calon karyawan Anda akan mengerjakan sebuah proyek yang bernilai penting, beri dia penawaran yang tinggi pula. Dengan begitu, makin banyak calon karyawan yang akan datang dan Anda akan lebih leluasa memilih.
3. Manfaatkan Jaringan Anda
Merekrut karyawan untuk bisnis kecil memang agak riskan, karena Anda harus benar-benar yakin bahwa dia akan membantu usaha Anda. Sebaiknya, pilihlah karyawan dari rekomendasi orang-orang terdekat Anda.
Hal ini akan membantu Anda menilai perilaku dan etos kerja calon karyawan tersebut. Oleh karenanya, manfaatkan jejaring Anda sebaik mungkin untuk menemukan karyawan yang tepat.
Advertisement
4. Posting Lowongan Pekerjaan di Media Sosial
Manfaatkan media sosial sebagai media gratis untuk Anda dalam mempromosikan lowongan pekerjaan. Anda dapat menggunakan instagram dan mengirimkan detail informasi lowongan pekerjaan di akun-akun khusus lowongan pekerjaan.
Anda juga bisa membuat note sederhana dan membagikannya lewat grup Whatsapp atau Line. Jangan lupa cantumkan kontak Anda untuk informasi bagi calon karyawan.
5. Singkirkan Calon Pekerja yang Tidak Sesuai Kualifikasi
Jangan buang waktu lama jika Anda menemukan pelamar yang tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Anda bisa mendapatkan pelamar lain yang memenuhi kualifikasi Anda.
Bila perlu, Anda juga dapat mengadakan tes sederhana untuk menguji keseriusan pelamar dalam membantu bisnis Anda. Tes psikologi sederhana dapat membantu Anda melihat pribadi calon karyawan Anda sesungguhnya.
6. Bersikap Pilih-pilih
Tidak ada yang salah dengan bersikap pilih-pilih terhadap calon karyawan. Bisnis Anda dan perjalanannya lebih penting daripada rasa gagal seseorang yang tidak diterima untuk membantu Anda.
Bila bisnis Anda sedang sangat berkembang pesat, Anda tentu membutuhkan orang yang cepat dan dapat diandalkan, karena pekerjaan yang Anda berikan bukan untuk coba-coba.
Jangan terburu-buru menentukan pilihan "ya" pada satu orang yang Anda anggap baik, namun Anda masih memiliki sedikit keraguan padanya. Tunggulah orang yang tepat sebentar lagi, daripada Anda harus menanggung kerugian karena nama dan bisnis Anda runtuh.
Advertisement