Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto (tengah) menunjukkan tersangka beserta barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera di Jakarta, Senin (4/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tersangka beserta barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri menangkap delapan tersangka dari dua kasus berbeda. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tersangka beserta barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Polisi menyita 16 Kg sabu, 50 Kg kristal putih, 15 ribu butir pil ekstasi, sebungkus H-5, serta empat mobil. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tersangka kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri menangkap delapan tersangka dari dua kasus berbeda. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Polisi menyita 16 Kg sabu, 50 Kg kristal putih, 15 ribu butir pil ekstasi, sebungkus H-5, serta empat mobil. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Barang bukti kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri menangkap delapan tersangka dari dua kasus berbeda. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Barang bukti kendaraan dalam kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera saat rilis di Jakarta, Senin (4/2). Polisi menyita 16 Kg sabu, 50 Kg kristal putih, 15 ribu butir pil ekstasi, sebungkus H-5, serta empat mobil. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto (tengah) bersama tersangka kasus narkotika jaringan Malaysia-Sumatera di Jakarta, Senin (4/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)