Liputan6.com, Jakarta - Pencarian pesawat hilang yang membawa pemain Cardiff City, Emiliano Sala akhirnya berbuah hasil. Badan pesawat yang ditumpangi Sala ditemukan di dasar Selat Inggris, Minggu (3/2/2019) waktu setempat.
Berdasar tindakan lebih lanjut, tim pencari menemukan tubuh di dalam puing pesawat. Belum diketahui apakah tubuh yang ditemukan ini milik Sala atau pilot David Ibbotson.
Baca Juga
Advertisement
"Tubuh penumpang terlihat jelas berada di antara puing-puing. Kami sedang memikirkan tahapan selanjutnya, berkonsultasi dengan keluarga pilot dan penumpang," demikian bunyi pernyataan resmi Penyelidik Kecelakaan Udara (AAIB) yang terlibat dalam pencarian Sala.
Tim pencari dikabarkan mencoba mengangkat puing pesawat pada hari ini. Namun, niat mereka tidak terwujud karena cuaca buruk.
Seperti diketahui, pesawat Emiliano Sala dan Ibbotson hilang saat terbang dari Prancis menuju Inggris, 21 Januari 2019. Sala saat itu baru saja mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya di Nantes lantaran telah menyelesaikan transfer ke Cardiff City.
Cardiff City memboyong Emiliano Sala dari Nantes seharga 15 juta pound sterling. Jumlah itu memecahkan rekor transfer klub.
Sayang, fans Cardiff tampaknya tak akan pernah melihat Sala berkostum klub kebanggaan mereka. Striker asal Argentina ini diduga tak selamat dari kecelakaan pesawat yang menimpanya.
Tinggal di Argentina
Kabar ditemukannya pesawat ini sampai ke telinga ayah Emiliano Sala, Horacio. Seperti dilansir Sportskeeda, Horacio mengatakan, kabar jatuhnya pesawat Emiliano Sala merupakan mimpi buruk.
"Saya tak percaya. Ini mimpi buruk," kata Horacio.
Horacio mengaku keluarganya telah pergi ke Nantes untuk membantu proses pencarian. Ia sendiri tetap tinggal di Argentina.
"Saya berbicara dengan mereka setiap hari. Tetapi karena saya tidak punya whatsapp, menelpon mereka menjadi mahal begitu juga sebaliknya," ujar Horacio.
Advertisement
Sempat Dihentikan
Hilangnya Sala memancing simpati publik dan para pemain lainnya. Ramai-ramai, suporter dan para pemain mendoakan yang terbaik bagi Sala.
Tak hanya di situ, sejumlah pemain juga berdonasi untuk mendanai pencarian Sala yang sempat dihentikan. Usaha keras para pemain ini berbuah pencarian dari pihak swasta yang menggunakan sensor dan radar untuk menemukan puing pesawat yang ditumpangi Sala.