Liputan6.com, Manado - Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan pembekalan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan presiden 2019. Pembekalan tersebut diikuti sekitar 900 personel Polri di Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Sigit Tri Hardjanto mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana sosialisasi kesiapan atas tanggung jawab guna menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019, khususnya di wilayah Sulut.
Advertisement
"Sehingga tugas yang dilaksanakan dapat memenuhi harapan masyarakat," ujar Sigit, seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/2/2019).
Menurutnya, Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
"Polda Sulut harus melakukan manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergitas dengan penyelenggara Pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan," kata dia.
Sigit memaparkan, untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang dapat terjadi pada setiap tahapan Pemilu serta dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas tetap kondusif, Polri harus dapat menyikapi dengan kematangan berpikir serta bertindak dengan penuh kedewasaan dalam menghadapi setiap tahapan supaya dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Partisipasi Aktif
Sigit mengatakan, personel Polri dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres tahun 2019 dapat turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara kondusiflvitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sulut ini.
"Polri tidak mungkin bekerja sendiri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2019 ini," pungkas Sigit.
Ratusan personel personel yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari pejabat utama Polda Sulut, Kapolresta, Kapolres jajaran, para Kapolsek, Kabag, Kasat dan anggota Bhabinkamtibmas se- Sulut.
Advertisement