Menikmati Suasana Pagi di Pantai Pasir Kadilangu

Ada beberapa spot favorit pengunjung ketika datang berwisata di Pantai Pasir Kadilangu Hutan Mangrove. Namun pengunjung sering datang ke spot foto Jembatan Cinta dan Kibar Kadilangu.

oleh Yanuar H diperbarui 06 Feb 2019, 06:06 WIB
Hutan mangrove di Pantai Pasir Kadilangu (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Kulon Progo - Pantai Pasir Kadilangu di Kulon Progo menambah deretan wisata pantai di Yogyakarta. Lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Berbeda dari kebanyakan wisata Pantai, obyek wisata Kadilangu juga menghadirkan pemandangan hutan mangrove dengan ribuan bambu yang membentuk berbagai ikon bangunan seperti mirip menara Eiffel. Beberapa bangunan dari bambu ini semuanya ramah bagi pecinta swafoto.

"Dibukanya 13 mei 2016 lalu," kata Septian Wiyanto, Tim Kreatif pengelola obyek wisata Pantai Pasir Kadilangu beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, memulai pengelolaan obyek wisata ini tidak mudah. Dibutuhkan kreativitas tinggi membangun spot foto yang ada sekarang. Pertama ada 5 spot foto dan sekarang menjadi 70 spot foto.

Dan saat ini ada beberapa spot favorit pengunjung, salah satunya di Jembatan Cinta dan Kibar Kadilangu.

"Ada Kibar Kadilangu, Jembatan Cinta, Cinta Pertama, Kadilangu Van Java, Tower Kadilangu, Ular Naga Kadilangu, Sangkar Penantian dan Jembatan Tempo Dulu," katanya.

Pagi hari di Pantai Pasir Kadilangu sangat berbeda dan unik. Udara yang sejuk ditemani pancaran sinar matahari di Hutan Mangrove membuat suasana berbeda dengan pantai lainnya.

"Pagi sangat unik karena bawahnya air dan banyak pengunjung untuk olahraga pagi," katanya.

Pengunjung bisa menikmati pantai, namun pengelola tidak menganjurkan pengunjung mandi atau bermain air di pantai. Pengelola meminta agar dapat menikmati suasana pantai di gazebo yang ada.

"Untuk bermain air tidak aman, pantai hanya untuk menikmati sore hari di gazebo-gazebo pinggir pantai," katanya.


Kemunculan Naga

Naga (Liputan6.com/ Yanuar H)

Dalam rangka memeriahkan momen Tahun Baru Imlek, pengelola tak mau ketinggalan. Ornamen membentuk naga dipajang di dekat jembatan mnghadap ke hutan mangrove.

Septian mengaku terus berupaya mengembangkan obyek wisatanya. Harapannya, obyek wisatanya menjadi obyek wista utama di Kulon Progo.

Saat ini pengunjung Pantai Pasir Kadilangu kebanyakan dari wisatawan domestik. Namun begitu, saat ini pengunjung dari mancanegara sudah datang menikmati keindahan alam dan spot yang ada.

"60 persen Jawa, 30 persen dari luar jawa dan 10 persen mancanegara. Target rata-rata per bulan 10.000 pengunjung," katanya.

Wisata Kulon Progo disebut sedang berkembang pesat seiring pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Lokasinya juga tidak jauh dari lokasi bandara baru Kulon Progo.

Pengelola terus berupaya agar obyek wisata Pantai Pasir Kadilangu dapat dikenal luas. Salah satunya dengan menambah dan memperbaiki spot yang ada dari bambu.

"Total bambu yang sudah dipasang 133.000 bambu ada," katanya.

Namun pengelola menghadapi beberapa kendala salah satunya akses jalan menuju Pantai Pasir Kadilangu. Saat ini perhatian dari Pemkab Kulon Progo adalah membolehkan lahan ini untuk kegiatan wisata saja. "Akses jalan yang kecil dan penangulangan banjir kiriman dari utara," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya