Investasi Perusahaan Eropa Bantu Pertumbuhan Ekonomi RI

BKPM menyatakan, Uni Eropa saat ini merupakan investor terbesar keempat di Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Feb 2019, 11:16 WIB
Pekerja tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (15/12). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 mendatang tidak jauh berbeda dari tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menegaskan Indonesia masih merupakan negara tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan Eropa pada 2019.

Sebagai catatan, ia mengatakan, Uni Eropa saat ini merupakan investor terbesar keempat di Indonesia. Dia menganggap, hubungan bilateral antara Uni Eropa dan Indonesia yang semakin kuat tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

"Kami menyambut baik investasi perusahaan Eropa di Indonesia yang juga mendukung industri nasional. Investor Eropa biasanya membawa serta teknologi mutakhir yang juga dapat diterapkan oleh industri lokal, hal ini sejalan dengan fokus pemerintah yang hendak menjadikan industri Indonesia 4.0," ujar dia dalam acara Indonesia Economic and Investment Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Kamar Dagang Eropa di Indonesia (EuroCham), Corine Danielle Tap menyampaikan, Pemerintah lndonesia sudah dengan tepat menyadari perlunya peningkatan investasi oleh sektor swasta untuk pengembangan teknologi. 

 


Selanjutnya

Pekerja tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (15/12). Pemerintah menargetkan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 5,3 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal itu disebutkannya akan meningkatkan daya saing dan efisiensi dari industri nasional, serta memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia dan masyarakat secara keseluruhan. 

"Kami sepenuhnya mendukung upaya peningkatan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendorong inovasi di sektor teknologi demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar dia.

"“Ini tentu saja dapat dicapai jika pelaku bisnis bekerja sama dengan pemerintah selaku pembuat kebijakan, untuk mendorong kebijakan yang inovatif guna mengembangkan perekonomian yang berkelanjutan," ia menambahkan.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa (EU) untuk Indonesia Vincent Guérend secara khusus menekankan, ada Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Uni Eropa Indonesia (I-EU CEPA) yang saat ini dalam tahap negosiasi dengan Pemerintah Indonesia menjanjikan beragam kesempatan bagi Indonesia dan Uni Eropa untuk dapat Iebih mendorong pembangunan ekonomi di Tanah Air. 

"Perjanjian l-EU CEPA akan memberikan kerangka kerja yang Iebih kuat bagi perdagangan bilateral dan hubungan investasi, serta menciptakan akses pasar baru untuk UE dan Indonesia. Perjanjian ini akan membawa investasi modal dan transfer teknologi canggih serta pengetahuan yang penting bagi pengembangan keterampilan sumber daya manusia di Indonesia," tutur dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya