Liputan6.com, Jakarta - Peringkat Indonesia terus menunjukkan tren naik dalam indeks negara paling kompetitif atau Global Talent Competitiveness Index (GTCI). Tahun ini, Indonesia berada di peringkat 67.
Berdasarkan data GTCI 2019 yang dilansir dari situsnya, Rabu (6/2/2019), Indonesia naik 10 peringkat dari peringkat tahun sebelumnya.
Meski belum membalap Thailand dan Filipina, melesatnya peringkat Indonesia sebanyak 10 peringkat melewati dua negara itu yang hanya naik empat peringkat. Tren peningkatan Indonesia juga konsisten, karena pada 2017, Indonesia ada di peringkat 90.
Baca Juga
Advertisement
Indeks ini memiliki empat pilar input: Attract (menarik bakat), Grow (menumbuhkan bakat), Retain (memelihara bakat), dan Enable (membuka akses). Kemampuan vokasi dan teknis serta kemampuan pengetahuan global juga dinilai.
Berikut peringkat Indonesia berdasarkan masing-masing kriteria itu:
Enable: 60
Attract: 65
Grow: 51 Retain: 87
Vokasi dan teknis: 51
Pengetahuan global: 94
Terlihat Indonesia memiliki skor tinggi di Grow dan kemampuan Vokasi dan Teknis. Nilai paling bawah adalah Retain dan pengetahuan global.
Negara Asia paling kompetitif di Asia adalah negara tetangga Indonesia, yakni Singapura yang awet di peringkat dua. Selanjutnya adalah Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan.
Singapura ada di nomor 1 dalam Enable, Attract, dan pengetahuan global. Kelemahan Singapura berada di Retain di peringkat 27.
Amerika Serikat (AS) menjadi nomor 1 dalam kategori Grow, dan Swiss mencapai peringkat 1 dalam keseluruhan.
10 Negara Paling Kompetitif
Dalam peringkat 10 besar, kebanyakan adalah negara yang berpenduduk di bawah 10 juta orang. Negara berpenduduk besar yang masuk 10 besar adalah AS yang memiliki 325 juta penduduk dan Inggris Raya dengan 66 juta penduduk.
1. Swiss
2. Singapura
3. Amerika Serikat
4. Norwegia
5. Denmark
6. Finlandia
7. Swedia
8. Belanda
9. Inggris raya
10. Luksemburg
Advertisement