Liputan6.com, Jakarta Pengakuan mengejutkan disampaikan Gareth Bale terkait hubungannya dengan eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Menurut pemain Wales itu, mereka sudah tidak berbicara satu sama lain sejak Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions musim lalu.
Bale sebenarnya tampil memukau pada pertandingan itu. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mencetak dua gol saat Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Satu di antaranya bahkan lahir dari proses yang boleh dikatakan paling spektakuler di Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Zidane sama sekali tidak mengomentari penampilan Bale dalam duel ini.
"Dia (Zinedine Zindane) sama sekali tidak mengomentarinya sama sekali. Sejak saat itu, saya belum bicara dengannya hingga saat ini," kata Bale seperti dilansir sport360.com.
"Hubungan kami baik-baik saja. Kami bukanlah teman dekat, tapi itu hanya hubungan profesional yang normal," beber pemain berusia 29 tahun itu kepada FourFourTwo.
Bale tidak membantah kalau dia kerap kecewa. Sebab mantan pemain Juventus itu lebih banyak menempatkannya di bangku cadangan. Keputusan ini membuat Bale frustrasi.
"Saya tampil baik sejak kembali lagi pada bulan Desember lalu. Saya mencetak 5 gol pada empat laga terakhir liga pada musim itu dan merasa saya layak jadi starter," bebernya.
"Saya sangat putus asa saat memasuki lapangan. Saat saya berlari, saya masih marah. Dan ini mungkin yang memicu apa yang terjadi berikutnya," beber Bale menjelaskan.
Gol untuk Tim
Bale bangga akhirnya mencetak gol ke gawang Liverpool. Namun Bale merasa hal itu bukanlah bagian dari pembuktian yang ingin ditunjukannya kepada Zidane.
"Saya melakukan itu untuk diri saya dan tim. Kalau Anda tampil di final manapun, Anda pasti ingin pulang membawa trofi, apapun resikonya," beber Bale. "Meskipun itu berarti harus menunggu hingga 30 menit terakhir untuk masuk, biarkanlah seperti itu," katanya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement