Pertemuan Cawagub DKI dengan Fraksi Gerindra Gagal 3 Kali, Kenapa?

Ketua Fraksi Gerindra Abdul Ghani mengungkapkan alasan gagalnya pertemuan cawagub DKI dengan Fraksi Gerindra.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Feb 2019, 12:57 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memeluk Gubernur Anies Baswedan saat menyampaikan surat pengunduran diri di Balai Kota, Jumat (10/8). Untuk diketahui, Sandiaga memutuskan untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan tiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno dengan Fraksi Gerindra kembali batal. Seharusnya pertemuan itu diselenggarakan pada 21 Januari 2019.

Selanjutnya pertemuan itu dijadwalkan kembali pada 29 Januari 2019, akan tetapi gagal juga. Kemudian, kedua fraksi juga menjadwalkan ulang pada Rabu, 6 Februari 2019 dan kembali batal.

Ketua Fraksi Gerindra Abdul Ghani menyatakan gagalnya pertemuan cawagub DKI itu lantaran salah satu dari mereka ada kegiatan internal partai. Dia juga menyebut pihaknya telah menerima kabar pembatalan itu.

"Bahwa yang semula sudah dijadwalkan hari ini, jam 10.00 WIB, ternyata ada misskomunikasi. Jadi satu cawagub sedang mendampingi Presiden PKS ke Jawa Tengah," kata Abdul di kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Tak hanya itu, dia juga menyebut saat ini kehadiran anggota Fraksi Gerindra tak lengkap. Abdul menyebut kedua belah pihak menginginkan adanya kelengkapan cawagub dan anggota Fraksi Gerindra.

"Jadi tim dari tiga cawgub DKI ini lambat memberikan informasi ke Fraksi PKS DPRD DKI. Iya sudah, saya bilang Senin (11 Februari 2019) diagendakan kembali. Karena besok, kita juga kunker," ucapnya.

 


Telah Silaturahmi ke Fraksi-Fraksi

Banner Kursi Wagub DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Sebelumnya, ketiga calon wakil gubernur DKI Jakarta yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurahman telah bersilahturahmi dengan beberapa fraksi di DPRD DKI Jakarta. Seperti PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Hanura dan sebagainya.

Tak hanga itu, ketiga cawagub juga telah menjalani proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Hotel Aston, Jakarta Selatan.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan dalam rangkaian fit and proper test yang digelar tertutup tersebut ketiga cawagub ditanyakan mengenai rencana kerja sama Pemprov DKI Jakarta.

"Ditanyakan oleh para panelis kepada kandidat, yang didalami adalah bagaimana rencana kerja sama dengan Pemda penyangga," kata Syakir, Minggu 27 Januari 2019.

Sementara itu, empat orang panelis yang ditunjuk saat fit and proper test yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya