Liputan6.com, Jakarta - Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul Jaelani, belakangan ini namanya tengah ramai dibicarakan. Terlebih saat dirinya menggantikan ayahnya dalam konser Reuni Dewa 19 di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (2/2/2019). Kala itu, Ahmad Dhani tengah mendekam di penjara akibat kasus ujaran kebencian.
Baru-baru ini, nama Dul Jaelani dikaitkan dengan kepentingan politik menjelang Pemilihan Presiden. Sebab, sejak terlihat menemani sang sayah saat putusan kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Dul Jaelani dianggap mendukung salah satu paslon untuk Pilpres 2019.
Tak terima namanya dikaitkan dalam sebuah politik, Dul Jaelani menuliskan kekesalan dalam Instagram Story milknya.
Baca Juga
Advertisement
"Guys tolong jangan percaya mereka yang membawa-bawa nama saya politik, seperti quotes-quotes palsu dengan nama saya," tulis Dul Jaelani Rabu (6/2/2019).
Tak Terima
Dul Jaelani juga menegaskan bahwasanya ia tak sekalipun tertarik ikut bagian dalam dunia politik. Meskipun ayahnya dan ibu sambungnya, Mulan Jameela, terjun ke dunia tersebut.
"Event2 politik palsu dengan nama saya, karena saya tidak ikut politik. Titik. Sekian. Maaf, Makasih," tulis Dul.
Advertisement
Tak Setuju
Sebelumnya, Dul Jaelani sempat tak setuju ayahnya terjun ke dunia politik. Namun sebagai anak, ia tak bisa memaksakan kehendak sang ayah lantaran setiap orang punya keputusan sendiri dalam hidupnya.
"Saya sebenarnya termasuk orang yang enggak setuju terhadap ayah saya masuk politik. Namun semua kembali pada hak kemerdekaan," kata Dul, belum lama ini.