Liputan6.com, Jakarta Ada beragam bentuk vitamin yang mudah kita jumpai sekarang ini, seperti tablet, pil, dan sirup. Dan belakangan ini pula muncul vitamin dalam bentuk baru, yaitu gummy yang berbentuk kayak permen yang mudah dikunyah.
Gummy memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan permen karet. Rasa, warna, dan bentuk yang beragam membuat gummy menjadi menarik bagi anak-anak dan juga orang dewasa yang tidak suka atau kesulitan menelan pil.
Advertisement
Walaupun memiliki kelebihan, tapi gummy mengandung gula tambahan. Gummy umumnya terbuat dari gelatin, tepung jagung, air, gula, dan pewarna tambahan. Gula tambahan membuat gummy menjadi lezat.
Bonnie Taub-Dix, seorang ahli gizi dan penulis buku Read It Before You Eat It mengatakan bahwa yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi gummy yaitu kandungan gulanya.
"Sebagai acuan, sebungkus gula beratnya 4 gram maka jika multivitamin gummy mengandung 3 gram gula dan mengandung vitamin yang Anda butuhkan, kadar gula yang rendah umumnya tidak akan memprihatinkan. Kurang dari 10 persen kalori Anda setiap harinya harus berasal dari gula tambahan, yaitu sekitar 200 kalori menurut pedoman diet 2015-2020," kata Bonnie Taub-Dix dikutip dari Huffpost pada Jumat, (8/2/2019).
Hati-Hati Vitamin Palsu
Sementara itu, Zhaoping Li, seorang Profesor Kedokteran dan Kepala Divisi Nutrisi Klinis di University of California, Los Angeles, mengakui bahwa orang sering skeptis tentang bahan yang digunakan dalam gummy.
"Gummy terbuat dari gelatin, gummy juga mengandung hal-hal lain di dalamnya seperti glukosa atau sirup glukosa, pewarna makanan, dan asam sitrat agar tetap stabil," kata Li.
Penelitian dari International Journal of Preventive Medicina, mengungkapkan bahwa orang-orang yang makan makanan yang seimbang tidak perlu mengonsumsi vitamin.
Namun, mereka yang tidak makan makanan tertentu dan membutuhkan asupan nutrisi tambahan perlu mengonsumsi Gummy vitamin, seperti vegetarian, orang yang sudah tua, dan wanita hamil.
Advertisement
Tidak Semua Orang Butuh Multivitamin
Penelitian tersebut diperkuat oleh pernyataan Zhaoping Li, yang mengatakan bahwa tidak semua orang perlu mengonsumsi vitamin. Multivitamin digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi, penyakit, kondisi kesehatan atau kehamilan.
"Setengah dari piring Anda harus diisi dengan sayuran, seperempat biji-bijian dan seperempat protein. Jika Anda hanya makan hamburger dan kentang goreng dan tidak suka sayuran, maka Anda bisa mengonsumsi multivitamin," tambah Li.
Gummy memang meningkatkan keinginan anak untuk memakannya. Akan tetapi jangan biarkan anak memakan gummy terlalu banyak. Sebaiknya letakkan gummy di dalam lemari yang terkunci agar jauh dari jangkauan anak-anak.