4 Faktor Keberhasilan Persija Kala Tundukkan Home United

Persija Jakarta menang 3-1 atas Home United, Selasa (5/2/2019) dan melaju ke babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Feb 2019, 18:45 WIB
Pemain Persija merayakan gol ke gawang Home United dalam pertandingan babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Selasa (5/2/2019). Persija menang 3-1 dalam pertandingan itu. (Media Persija)

Jakarta - Persija Jakarta berhasil membungkam Home United sekaligus memastikan diri melangkah ke babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 lewat kemenangan 3-1 di Stadion Jalan Besar Singapura, Selasa (5/2/2019). Macan Kemayoran mampu menjadi tim yang lebih baik meski tak jarang area pertahanan mereka dikurung tim tuan rumah.

Persija berhasil unggul lebih dulu pada menit kesembilan lewat gol bunuh diri Ho Wai Loon. Namun, setelah itu Home United tampil menekan hingga merepotkan pertahanan Persija yang dikawal oleh Ryuji Utomo, Dany Saputra, Ismed Sofyan, dan Maman Abdurrahman.

Akhirnya gawang Persija Jakarta yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa pun harus bobol dua menit sebelum babak pertama usai. Berawal dari umpan terobosan Abdul Hameed, pemain Home United asal Korea Selatan, Song Ui-young, berhasil memperdaya Andritany dengan tembakan keras yang dilepaskannya dari jarak dekat.

Namun, Persija Jakarta akhirnya bangkit di babak kedua. Dua striker Macan Kemayoran, Beto Goncalves dan Marko Simic, masing-masing mencetak satu gol yang memastikan Persija pulang dari Singapura dengan kepala tegak.

Persija Jakarta pun melangkah ke babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dan akan menghadapi klub Australia yang menjadi runner-up A-League 2017-2018, Newcastle Jets.

Bola.com melihat empat kunci sukses yang diraih Persija Jakarta di kandang Home United yang membuat mereka satu langkah lebih dekat menuju fase grup kompetisi kasta tertinggi sepak bola Asia itu.


Tendangan Bebas Fitra Ridwan yang Membuka Kemenangan Persija

Sejak awal pertandingan, baik Persija Jakarta maupun Home United berusaha untuk bisa mencetak gol lebih dulu. Home United yang cukup mendapatkan dukungan di stadion, meski tak sebesar Persija yang mendapatkan dukungan dari The Jakmania, juga mampu bermain lepas dan mengancam gawang Andritany Ardhiyasa.

Namun, berawal dari dijatuhkannya Marko Simic di tengah lapangan, antara kotak penalti dan garis tengah lapangan, Persija akhirnya berhasil membuka keunggulan. Fitra Ridwan adalah sosok yang berkontribusi besar dalam terciptanya gol pertama Persija yang merupakan hasil gol bunuh diri Ho Wai Loon.

Tendangan bebas dari yang cukup jauh dilepaskan Fitra Ridwan ke jantung pertahanan Home United. Maksud hati menghalau bola yang masuk ke area pertahanan timnya, Ho Wai Loon, menyundul bola yang kemudian justru berubah arah dan masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Momen tersebut menjadi awalan yang sangat bagus bagi Persija untuk kemudian meraih kemenangan 3-1 dalam pertandingan ini. Fitra Ridwan pun berhasil menjawab keraguan terhadap dirinya dengan mengawal lini tengah Persija dengan cukup baik bersama Sandi Sute dan Ramdani Lestaluhu.


Beto Langsung Menyatu dengan Persija

Pemain Persija Jakarta, Beto Goncalves (kuning), langsung menyatu dalam laga debutnya bersama Macan Kemayoran dan mencetak gol ke gawang Home United. (Media Persija)

Dalam pertandingan babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2019 ini, Persija Jakarta hanya bisa memainkan satu dari dua pemain pinjaman dari Madura United. Beto Goncalves bisa tampil sejak awal pertandingan, sementara Jaimerson Xavier tak bisa masuk lineup lantaran kartu merah yang diterimanya di pertandingan terakhir Persija di Piala AFC 2018.

Meski berstatus pemain pinjaman dan baru bergabung beberapa hari bersama Persija, Beto Goncalves, membuktikan dirinya bisa beradaptasi cepat bersama skuat Macan Kemayoran lainnya. Sebuah gol lewat sundulan pada menit ke-54 menjadi bukti Beto mampu mencari penempatan posisi yang bagus di depan bersama Marko Simic.

Berawal dari umpan silang dari Riko Simanjuntak dari sisi kanan, bola yang mengalir begitu deras langsung disambut oleh Beto yang sudah siap berada di dalam kotak penalti. Dengan lompatan tingginya, pemain naturalisasi asal Brasil itu tampak tak mengalami kesulitan untuk menjangkau bola dan mengarahkannya ke area yang sulit dijangkau kiper Home United.


Kontribusi Besar Riko Simanjuntak

Jika bicara soal kontribusi, tentu semua pemain Persija Jakarta yang tampil di Stadion Jalan Besar, Singapura, dalam kemenangan 3-1 memiliki kontribusi. Namun, Riko Simanjuntak merupakan pemain yang boleh dibilang berkontribusi besar dalam pertandingan ini.

Pemain yang disebut oleh komentator Singapura sebagai the smallest player on the match itu mampu memperlihatkan permainan yang atraktif meski beberapa kali juga harus kehilangan bola lantaran permukaan lapangan dengan rumput sintetis yang tak membuatnya tak bisa bermain seperti biasa.

Namun, kecepatan dan umpan silang Riko Simanjuntak sulit dihentikan dalam pertandingan ini. Dua skema serangan yang berawal dari sisi kanan, Persija Jakarta mendapatkan dua gol di babak kedua. Riko Simanjuntak berhasil mengirimkan umpan silang yang melahirkan dua gol, masing-masing dicetak oleh Beto Goncalves dan Marko Simic.


Ketenangan Andritany Ardhiyasa di Bawah Mistar Persija

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, usai tampil melawan Arema FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jika membandingkan kemenangan yang diraih Persija Jakarta atas Home United kali ini dengan ketika Macan Kemayoran dua kali kalah dari lawan yang sama di dua leg semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018, kontribusi seorang penjaga gawang memang memberi perbedaan.

Masih teringat jelas bagaimana Persija kalah 2-3 dari Home United di Stadion Jalan Besar dalam leg pertama semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 dan juga kekalahan 1-3 di leg kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Saat itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, memberikan kepercayaan kepada Rizky Darmawan untuk mengawal gawang Persija, tapi kiper muda itu melakukan blunder di setiap pertandingan yang berujung dengan terciptanya gol untuk Home United.

Saat itu Rizky Darmawan menjadi pilihan Teco lantaran Andritany Ardhiyasa harus beristirahat karena mendapatkan cedera di bagian wajah saat membela Timnas Indonesia U-23 di turnamen uji coba PSSI Anniversary 2018.

Namun, kini Andritany Ardhiyasa adalah pengawal gawang Persija di kandang Home United. Ketenangan yang diperlihatkannya sebagai kiper andalan Persija mampu menghalau sejumlah tembakan pemain Home United yang mengarah tepat ke gawangnya.

Andritany hanya harus merelakan sebuah gol masuk ke dalam gawangnya ketika pemain Korea milik Home United, Song Ui-young, menerima umpan terobosan di kotak penalti tanpa penjagaan. Dengan mudah pemain Home United itu menjebol gawang Andritany yang gagal menjangkau bola.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya