Alasan Perusahaan Farmasi Beri Pendidikan pada Calon Karyawan

Kalbe Learning Center tidak hanya ingin mempersiapkan karyawan, namun juga menyediakan tempat bagi para purna bakti karyawan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Feb 2019, 17:00 WIB
Seorang trainer di Kalbe Learning Centre sedang belajar menyisipkan produk obat contoh (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki era industri 4.0, pendidikan bagi calon karyawan adalah hal yang penting, terutama mereka yang akan memasuki industri farmasi dan pangan. Termasuk PT Kalbe Farma melalui Kalbe Learning Center (KLC).

Pusat pembelajaran perusahaan farmasi pertama di Indonesia ini juga baru saja mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu (6/2/2019).

"Ini adalah bagian dari implementasi Kalbe ke depan, karena kami melihat bahwa sumber daya manusia ini yang paling penting, " ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Vidjongtius dalam konferensi pers.

"Sehingga kami mengalokasikan aktivitas, banyak sekali inisiatif untuk meningkatkan sumber daya manusia tidak hanya untuk kebutuhan secara total, sembari bekerjasama dengan pihak luar, industri yang lain, untuk bisa berbagi atau belajar di fasilitas yang kami siapkan, " imbuhnya.

Vidjongtius mengatakan, fasilitas ini merupakan komitmen jangka panjang. Sehingga, tidak terbatas pada pencarian karyawan baru atau yang sudah bekerja, namun juga mereka yang sudah memasuki usia purna bakti.

"Kami tidak bicara setahun atau dua tahun, tapi sampai seterusnya, karena kami lihat sumber daya manusia itu memang pekerjaan bersama-sama, " kata Vidjongtius menambahkan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 


Bagi lulusan SMA dan SMK

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Vidjongtius (kiri) mengatakan bahwa pendidikan bagi calon karyawan yang akan terjun ke industri farmasi sangat penting (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Head of Kalbe Learning Center Micha Catur Firmanto mengatakan, pendidikan semacam ini penting bagi mereka yang akan terjun ke dunia industri farmasi. Terutama, bagi lulusan-lulusan SMA atau SMK.

"Harus ada yang peduli, tentang bagaimana pendidikan mereka untuk siap kerja," ujar Micha ditemui Health Liputan6.com.

"Saya percaya ini menjadi pemicu perusahaan lainnya, untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.

Adapun tiga kategori dari MURI yang diberikan pada KLC adalah sebagai Perusahaan Farmasi Pertama yang memiliki Learning Centre dengan Fasilitas Produksi, Teknis, Analis, Logistik, dan Ruang Steril; Perusahaan Farmasi pertama yang memiliki Learning Centre untuk Pelatihan Dasar Produksi dan Teknis pada Calon Karyawan, serta Perusahaan Farmasi Pertama yang memiliki Learning Centre dengan Trainer Karyawan Purna Bakti.

Kalbe Learning Center didirikan pada 17 September 2012. Pada awal berdirinya, program pendidikan dan pelatihan reguler yang disusun adalah untuk menjawab kebutuhan dari empat pabrik yang dimiliki Kalbe Group.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya