Timses Jokowi Optimistis Golput Akan Berkurang, Ini Alasannya

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin optimistis angka golongan putih (golput) pada Pemilu 2019, berkurang.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 06 Feb 2019, 18:46 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menunjukkan kaus saat peluncuran official store atribut PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (21/1). PDIP meluncurkan RedMe sebagai official store atribut PDIP pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin optimistis angka golongan putih (golput) pada Pemilu 2019, berkurang. Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto percaya, rakyat ingin memastikan pemimpin yang terpilih bisa memberikan harapan selama lima tahun mendatang.

Menurut Hasto, semakin mendekati hari pemilihan, kampanye pemilu akan semakin masif. Kampanye ini akan semakin membangkitkan rasa tanggung jawab warga negara dalam Pemilu 2019.

"Tanggung jawab apa? Tanggung jawab warga negara untuk memilih pemimpin yang mampu membangun harapan sebagai bangsa dan negara," ujar Hasto soal golput melalui sebuah pernyataan tertulis, Rabu (6/2/2019).

Hasto mengatakan, rakyat ingin pemimpin yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Khususnya ancaman-ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. 

"Itu akan menekan golput," lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Akan Riset

Badut berbentuk kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ondel-ondel, dan marching band ikut meramaikan pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menurutnya, pihaknya sangat paham situasi yang dirasakan masyarakat soal kondisi saat ini. Pihaknya pun melakukan riset khusus mengenai golput itu.

"Dan kami sudah menyusun strategi-strategi untuk merangkul mereka," tandas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya