Kelakar Prabowo: dari Segi Otak, Rizal Ramli Lebih Pantas Jadi Presiden

Capres Prabowo Subianto mengkagumi figur Mantan Menteri Perekonomian, Rizal Ramli. Ia bahkan tak segan menyebutnya sebagai salah satu tokoh intelektual.

oleh Ady AnugrahadiLiputan6.com diperbarui 06 Feb 2019, 20:24 WIB
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat HUT ke-20 KSPI di Jakarta, Rabu (6/2). Dalam acara ini Prabowo Subianto berkesempatan untuk menyampaikan pidato politik di hadapan ratusan buruh. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengagumi figur Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli. Ia bahkan tak segan menyebutnya sebagai salah satu tokoh intelektual.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato dalam acara HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ke-20 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

"Tadi Pak Rizal Ramli sudah banyak bicara dan beliau adalah orang yang pintar," kata Prabowo Subianto.

Prabowo mengatakan, Rizal pernah menekuni ilmu fisika. Menurut Prabowo, fisika adalah bidang ilmu khusus orang pintar.

"Beliau sebetulnya sebelum menjadi ahli ekonomi, kalau tidak salah beliau ini senang fisika, fisika itu orang yang masuk jurusan fisika orang yang paling pintar," kata Prabowo.

"Enggak ada yang paling pintar dari orang fisika, tapi dari situ beliau (Rizal Ramli) masuk ke ekonomi," sambungnya.

Karenanya, Prabowo Subianto berpendapat Rizal Ramli lebih cocok menjadi presiden, ketimbang dirinya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Prabowo Senang

"Jadi dari segi otak beliau salah satu putra terbaik bangsa Indonesia, mungkin dari segi otak beliau lebih pantes jadi presiden dari saya, dari segi otak, dari segi potongan baju, mungkin aku yang lebih (cocok)," kelakar Prabowo.

Selain memberikan pujian, Ketum Gerindra tersebut pun mengapresiasi keberanian Rizal Ramli mengkritik penguasa. Prabowo senang, kini Rizal bisa satu tujuan untuk memperbaiki bangsa dan negara.

"Rizal Ramli selain punya otak dia punya keberanian dari dulu selalu berani untuk ngoreksi penguasa. Di zaman orde baru kita berseberangan beliau ditangkap di zaman Orde Baru, yang nangkap teman-teman saya. Tapi dulu, dulu," tandas Prabowo Subianto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya