Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) kembali menegaskan, pemerintah akan memulai proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 8 Februari 2019.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Kementerian PANRB Mudzakir menyatakan, perekrutan tenaga honorer untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini akan diumumkan pada 8 Februari 2019.
"Insya Allah tanggal 8 Februari 2019 pengumumannya," ucap dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga
Advertisement
Mudzakir pun menyebutkan, waktu pelaksanaan seleksi tesnya sendiri juga akan digelar pada bulan yang sama. "Iya, bulan Februari ini," ujar dia.
Kendati begitu, ia belum bisa memberitahukan apakah rincian jumlah formasi seleksi PPPK ini akan ikut diumumkan pada Jumat besok. "Detail formasi nanti diinfokan," sambungnya.
Ia juga menginformasikan, ada tiga bidang formasi yang bakal dibuka pada seleksi penerimaan tenaga PPPK tahap pertama ini, antara lain untuk tenaga honorer penyuluh di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya, Menteri PANRB Syafruddin sempat mengatakan, ketiga sektor tersebut merupakan bidang yang tenaganya banyak dibutuhkan oleh pemerintah.
"Jadi tenaga honorer pada tiga sektor tersebut tidak perlu kuatir karena penerimaan PPPK diprioritaskan bagi tenaga honorer yang sebelumnya sudah bekerja di bidangnya masing-masing. Penerimaan dilakukan karena pemerintah memang membutuhkan banyak tenaga pada sektor tersebut," tutur Syafruddin.
Siapkan Anggaran
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menyatakan, pemerintah telah selesai menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
"(Anggaran?) Sudah siap. Kemarin saya sudah rapat dengan Kementerian Keuangan," ucap dia di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019.
Kendati demikian, ia mengatakan, nominal anggaran tersebut belum bisa disampaikan kepada publik. Sebab, masih butuh perhitungan lebih rinci untuk tiap pelaksanaan seleksi.
"Besarannya harus dihitung rinci, soalnya nanti eselonnya enggak bisa ngomong langsung sekian, tidak. Tapi kalau proses rekrutmennya ada anggarannya, itu sudah," tegas dia.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan, pemerintah menargetkan perekrutan tenaga PPPK Tahap 1 pada bulan depan.
"Diharapkan seleksi tenaga PPPK Tahap 1 akan dibuka Februari 2019 nanti. Itu buat tiga bidang, yakni guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian," sebut Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com.
Untuk bidang di luar itu, dia menambahkan, akan ada penarikan tenaga PPPK tahap kedua yang ditargetkan berlangsung usai Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg).
Begitu juga untuk perekrutan CPNS 2019, yang rencananya bakal digelar pasca dua event terbesar dalam tahun politik ini selesai. "Pelaksanaannya bakal setelah Pileg dan Pilpres," sebutnya.
Senada, Syafruddin pun menyampaikan, pengumuman resmi seleksi CPNS 2019 rencananya bakal dikeluarkan pada triwulan III tahun ini. "Nanti di kuartal (2019) selanjutnya, triwulan ketiga," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement