Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja merilis dua aplikasi Android Live Transcribe dan Sound Amplifier.
Keduanya dikembangkan untuk memudahkan para pengguna yang mengalami gangguan pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dilansir dari Digital Trends pada Kamis (7/2/2019), Live Transcribe menggunakan teknologi Google Speech's Recognition untuk menerjemahkan suara ke teks secara real-time.
Baca Juga
Advertisement
Desain aplikasi ini cukup sederhana dengan latar belakang polos. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan tema gelap atau tidak.
Ketika dijalankan, aplikasi besutan Google ini langsung menyalin jika ada suara yang terdeteksi. Terdapat lebih dari 70 bahasa dan dialek yang dapat terdeteksi aplikasi ini, salah satunya Bahasa Indonesia dan Jawa.
Keuntungan aplikasi ini juga dapat memudahkan orang tunarungu untuk berkomunikasi apabila tidak ada penerjemah bahasa isyarat di sekitarnya.
Selain itu, ada indikator volume di sudut atas yang memungkinkan pengguna dapat mengetahui apakah mereka berada di lingkungan yang bising sehingga perlu berbicara lebih keras lagi.
Sound Amplifier
Untuk memudahkan lagi, ditambah fitur keyboard untuk menulis jika pengguna kesulitan berbicara.
Aplikasi yang kedua, Sound Amplifier dapat digunakan sebagai alat bantu dengar dengan meredam noise yang ada di sekitar.
Menggunakan aplikasi ini dengan headphone, jugaa memungkinkan pengguna hanya mendengar suara yang perlu mereka dengar.
Advertisement
Early Access
Adapun akses early aplikasi Live Transcribe kini tersedia di Play Store, untuk full version masih tersedia secara terbatas.
Sementara, Sound Amplifier hanya tersedia pada perangkat Android 9.0 Pie ke atas saat ini.
Google pun mengungkap kedua aplikasi ini akan hadir lebih dulu di smartphone Pixel ke depannya.
(Surya Handika R/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: