Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tantangan yang harus dihadapi generasi milenial adalah bisa atau tidaknya dalam menabung di masa muda. Hal ini tidak lepas dari kehidupan mereka yang identik dengan travelling, berbelanja, dan kegiatan yang cenderung boros lainnya. Maka, tidaklah heran kalau banyak yang ragu jika mereka bisa menabung sejak usia muda.
Nah agar kamu juga menempatkan investasi di tempat yang benar. Sebaiknya kamu juga mengetahui informasi komplet nama perusahaan investasi yang aman dan terdaftar di OJK.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Swara Tunaiku, artikel ini akan membahas alasan generasi milenial sering gagal dalam berinvestasi, deretan perusahaan yang direkomendasikan dan aman untuk investasi, serta manfaat investasi.
Sering gagal investasi
Generasi milenial memang didominasi oleh mereka yang lulus dari masa-masa perjuangan kuliah. Pada dasarnya, usia mereka tergolong usia dini untuk bekerja. Jadi, mereka cenderung ingin menikmati hasil usahanya atau gajinya untuk membeli produk ini dan itu sesuai keinginan yang sebelumnya belum sempat dibeli.
Mereka juga loyal untuk mengeluarkan uang demi memperbaiki penampilan. Jadi, tidak heran jika mereka bersikap boros. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa dari mereka mungkin mulai menabung.
Sayangnya, gaya hidup hedonisme tidak bisa dihindarkan. Bisa jadi dia sudah hemat, namun teman-teman di lingkungannya berlaku boros dan secara tidak langsung memengaruhi dengan mudah. alhasil, budaya boros akan tercipta lagi. Ada jenis pengeluaran yang beragam sampai akhirnya rela mengambil uang tabungan.
Lama kelamaan, nilai tabungan semakin menipis dan bisa saja habis. Belum lagi jika defisit hutang di mana-mana dan mulai memakai kartu kredit. Kalau dapat memanfaatkan dengan baik, memang tidak masalah. Jika tidak?
Memang, banyak faktor penyebab generasi milenial yang berlaku boros. Banyak yang menyebabkan mereka tidak berhasil menabung, bahkan berinvestasi.
Selain faktor keborosan, jiwa mereka juga terbilang masih labil dan kurang pengalaman. Hal ini akan menjadikan mereka mudah termakan tipuan yang sering dikenal dengan istilah investasi bodong.
Anti Investasi Bodong
Mau atau tidak, generasi milenial harus memulai untuk berinvestasi. Agar tidak terkena tipu perusahaan investasi bodong, sudah seharusnya mereka mencari info sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang menawarkan produk investasi tadi.
Cara termudah yang dapat membantu mengetahui perusahaan tersebut aman atau tidak adalah dengan melihat apakah perusahaan yang bersangkutan sudah berada di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau belum.
Dilansir dari Mehran School, inilah beberapa perusahaan yang sudah terdaftar di OJK, sehingga terbilang aman karena sudah mendapatkan pengawasan dari OJK. Kamu bisa mencermatinya satu per satu.
1. PT Schroder Investment Management Indonesia
2. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
3. PT Eastpring Investments Indonesia
4. PT Bahana TCW Investments Partners
5. PT BNP Paribas Investments Partners
6. PT Mandiri Manajemen Investasi
7. PT Danareksa Investments Management
8. PT BNI Asset Management
9. PT Panin Asset Management
10. PT CIMB Principal Asset Management
11. PT Sinarmas Asset Management
12. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
13. PT Ashmore Asset Management Indonesia
14. PT Trimegah Asset Management
15. PT Syailendra Capital
16. PT PNM Investment Management
17. PT RHB OSK Asset Management
18. PT First State Investments Indonesia
19. PT AXA Asset Management Indonesia
20. PT MNC Asset Management
Advertisement
Selanjutnya
21. PT Insight Investments Management
22. PT Sucorinvest Asset Management
23. PT Samuel Aset Management
24. PT Indo Premier Investments Management
25. PT Henan Putihrai Asset Management
26. PT Emco Asset Management
27. PT Pratama Capital Assets Management
28. PT Kharisma Asset Management
29. PT AAA Asset Management
30. PT Kresna Asset Management
31. PT Aberdeen Asset Management
32. PT Mega Capital Indonesia
33. PT Mega Asset Management
34. PT Pasific Capital Investment
35. PT Ciptadana Asset Management
36. PT Millenium Capital Management
37. PT Lautandhana Investment Management
38. PT Prospera Asset Management
39. PT Maybank Asset Management
40. PT Avrist Asset Management
Selanjutnya
41. PT Minna Padi Aset Manajemen
42. PT Dhanawibawa Manajemen Investasi
43. PT Philip Asset Management
44. PT Dhanawibawa Manajemen Investasi
45. PT Nikko Securities Indonesia
46. PT Treasure Fund Investama
47. PT GAP Capital
48. PT Net Assets Management
49. PT Corfina Capital
50. PT OSO Manajemen Investasi
51. PT Equity Securities Indonesia
52. PT Bowsprit Asset Management
53. PT Victoria Manajemen Investasi
54. PT Indosurya Asset Management
55. PT Valbury Capital Management
56. PT Recapital Asset Management
57. PT Lippo Securities Tbk
58. PT Reliance Manajer Investasi
59. PT Surya Timur Alam Raya
60. PT PG Asset Management
Advertisement
Selanjutnya
61. PT Jisawi Finas
62. PT Archipelago Asset Management
63. PT Yuanta Asset Management
64. PT Narada Kapital Indonesia
65. PT Kiwoom Investments Management Indonesia
66. PT Pinnacle Persada Investama
67. PT Post Asset Management Indonesia
68. PT Asia Raya Kapital
69. PT Quant Kapital Investama
70. PT Batasa Capital
71. PT Capital Asset Management
72. PT Paramitra Alfa Sekuritas
73. PT Danatama Makmur
74. PT Pavilion Capital
75. PT Signature Capital Indonesia
76. PT Prime Capital
77. PT Eurocapital Peregrine Securities
78. PT Majoris Asset Management
Manfaat investasi
Yang dinamakan kegiatan menabung atau investasi pasti mempunyai manfaat. Mungkin manfaat tersebut tidak kamu rasakan saat ini, di mana kamu harus merasakan terlebih dahulu pahitnya perjuangan. Suatu hari nanti kamu akan merasakan kemudahannya ketika ada kebutuhan mendadak dalam jumlah besar, kamu akan tertolong.
Setiap tahunnya, Rupiah selalu mengalami inflasi. Dengan bunga dari tabungan ataupun keuntungan dari investasi, kamu dapat menyeimbangkan dengan inflasi yang ada. Tidak ada ruginya untuk mulai menabung serta berinvestasi di usia muda. Ayo, mulai menabung dan berinvestasi sekarang!
Agar aman, cek daftar perusahaan investasi pilihanmu untuk mengetahui secara pasti apakah sudah terdaftar dalam pengawasan OJK atau belum.
Pilihlah perusahaan investasi yang sudah terdaftar di OJK agar kredibel atau terpercaya. Bijaklah sebelum berinvestasi serta cek selalu perkembangan informasi resmi dari OJK di laman resmi ojk.go.id.
Advertisement