Kebab Baba Rafi Targetkan Tambah 200 Gerai Akhir Tahun Ini

Saat ini Baba Rafi pun telah melakukan kerja sama dengan pihak Pertamina untuk membuka outlet di setiap SPBU.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 07 Feb 2019, 20:32 WIB
Kebab Turki Baba Rafi. Foto: Dok. Baba Rafi

Liputan6.com, Jakarta Usai melakukan ekspansi ke beberapa negara, Kebab Turki Baba Rafi menargetkan untuk menambah franchise sebanyak 200 outlet pada akhir tahun ini.

Hal ini diungkapkan Adnan Rival, Brand Marcomm Kebab Turki Baba Rafi di JSCHive, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Setelah 15 tahun berkarya dan sejak 2005 memulai konsep bisnis franchise atau waralaba, sampai saat ini Kebab Turki Baba Rafi sudah memiliki 1.300 outlet yang tersebar di beberapa negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh, Singapura, Brunei Darussalam, China hingga Belanda.

Selanjutnya akan menambah satu outlet lagi di India pada awal Juni mendatang. “Untuk strategi pengembangan ke depan kami akan fokus pada daerah-daerah seperti Solo, Semarang dan Yogyakarta, karena di Jakarta sudah penuh. Dan lagipula di daerah pendapatannya sudah tinggi. Selain itu infrastruktur dari pemerintah sudah membaik di desa-desa,” ungkap dia.

 “Untuk itu kami tidak mau ketinggalan untuk berada di perkembangan daerah. Saat ini kita juga memiliki konsep baru yaitu dengan penjualan dengan mengusung penjualan dengan container,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja, saat ini Baba Rafi pun telah melakukan kerja sama dengan pihak Pertamina untuk membuka outlet di setiap SPBU.

“Saat ini sudah ada lebih 7 kota. Semarang, Jogja, Solo, Jakarta bahkan pontianak. Dan untuk di Jakarta sendiri sudah ada di SPBU Gatot Soebroto,” jelas Samsyir salah satu Brand Marcom Kebab Turki Baba Rafi.

 


Gerai Tutup

Kesulitan menemukan restoran dengan makanan berbahan halal di Tiongkok, kini Anda bisa makan di restoran Kebab baba Rafi di Yiwu, Tiongkok.

Samsyir menambahkan meskipun saat ini 21 persen gerai dari Kebab Turki Baba Rafi yang tutup namun angka ini setara dengan pembukaan gerai-gerai baru.

“Apalagi di daerah karena jumlah pariwisata semakin banyak, maka makin banyak pula minat pembukaan gerai-gerai di sana,” tandasnya.

Selain itu, le depannya Baba Rafi menargetkan akan membuat perbedaan grade sesuai dengan pangsa pasar. Jangka waktu terdekat, perusahaan akan lebih menaikkan grade menjadi kelas premium yaitu, membuat kebabnya menjadi seperti Subway. Dengan kata lain, pengunjung dapat memilih isi atau topping yang ada dalam kebab.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya