Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil, tidak jarang yang masih belum mengetahui fungsi dari foglamp atau lampu kabut. Sejatinya, foglamp memang bukan aksesori tambahan di mobil mewah, dan lampu ini tentunya memiliki fungsi tersendiri.
Sesuai dengan namanya, foglamp digunakan bagi pengemudi untuk melihat dengan jelas saat kondisi berkabut atau hujan yang sangat deras. Namun ingat, jangan pernah menyalakan lampu kabut pada malam hari dengan cuaca yang cerah.
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, kenapa foglamp jangan pernah dinyalakan pada malam hari di cuaca yang cerah, karena sorotan foglamp cenderung melebar ketimbang pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan, sehingga cahaya yang dihasilkan memang akan menjadi lebih terang tapi jarak pencahayaannya tidak akan jauh.
Baca Juga
Advertisement
Jika dipakai pada cuaca cerah di malam hari, paparan foglamp, baik foglamp yang di depan maupun belakang, bisa membuat pengemudi akan terganggu pandangannya karena silau.
Perilaku ini sudah pasti berisiko membahayakan pengendara lain maupun diri sendiri. Terlebih jika foglamp penempatannya tidak presisi, sehingga menyebabkan paparan lampu menjadi sangat tajam.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Jenis Foglamp
Foglamp sendiri ada dua jenis, yaitu front foglamp (lampu kabut depan) dan rear foglamp (lampu kabut belakang). Front foglamp dipasang di bumper depan bagian bawah sisi kanan dan kiri. Sementara rear foglamp dipasang menyatu dengan lampu belakang mobil yang memancarkan warna merah terang.
Parahnya lagi adalah masih banyak ditemui di jalan ketika malam hari dengan kondisi tidak hujan dan tidak berkabut tapi lampu kabut belakang dinyalakan.
Hal ini justru membahayakan pengemudi di belakang, karena silaunya lampu rear foglamp itu akan mengganggu pandangan dari mobil di belakang Anda.
Advertisement