Petugas menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Tim yang terdiri dari pakar hortikultura memerlukan waktu 30 hari untuk memasang 6.200 anggrek dalam festival ini. (AP/Alastair Grant)
Seorang mahasiswa magang, Sal Demain menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Festival yang memamerkan keanekaragaman hayati itu dibuka untuk umum mulai 9 Februari 2019. (AP/Alastair Grant)
Petugas menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Tim yang terdiri dari pakar hortikultura memerlukan waktu 30 hari untuk memasang 6.200 anggrek dalam festival ini. (AP/Alastair Grant)
Tom Forshaw, seorang magang Hortikultura, menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Festival yang memamerkan keanekaragaman hayati itu dibuka untuk umum mulai 9 Februari 2019. (AP/Alastair Grant)
Tom Forshaw, seorang magang Hortikultura, menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Diperlukan waktu selama 30 hari untuk memasang 6.200 anggrek dalam festival ini. (AP/Alastair Grant)
Petugas menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Festival yang memamerkan keanekaragaman hayati tersebut akan dibuka untuk umum mulai 9 Februari 2019 mendatang. (AP/Alastair Grant)
Tom Forshaw, seorang magang Hortikultura, menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival tahunan anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Diperlukan waktu selama 30 hari untuk memasang 6.200 anggrek dalam festival ini. (AP/Alastair Grant)
Tom Forshaw, seorang magang Hortikultura, menata tanaman anggrek selama pratinjau pers festival anggrek di Kew Gardens, London, Kamis (7/2). Festival yang memamerkan keanekaragaman hayati itu dibuka untuk umum mulai 9 Februari 2019. (AP/Alastair Grant)