Rekan Satu Almamater Dukung Jokowi, Ini Komentar Sandiaga Uno

Sandi mengklaim, pihaknya mendapat dukungan dari alumni di beberapa sekolah, tak terkecuali SMA Pangudi Luhur.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Feb 2019, 11:03 WIB
Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno Mengaku mendapat banyak bekal ilmu sebagai seorang pengusaha dari Pendiri Sinar Mas Grup Eka Tjipta Widjaja (Maulandy/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan alumni SMA Pangudi Luhur atau PL mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal, SMA tersebut merupakan tempat sekolah cawapres penantang, Sandiaga Salahuddin Uno.

Alih-alih kecewa, Sandiaga justru mengapresiasi sikap politik teman-teman satu almamaternya tersebut. Dia berpesan kepada alumni SMA PL baik yang mendukung Jokowi atau yang mendukungnya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat umum.

"Kita apresiasi temen-temen yang mendukung Pak Presiden, temen-temen yang mendukung kami. Tapi saya sampaikan jangan sampai ini jadi ajang gagah-gagahan gitu, besar-besaran, heboh-hebohan, tapi bagaiamana yang bisa dirasakan oleh masyarakat," ucap Sandi usai olahraga pagi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).

Sandiaga mengaku bangga menjadi lulusan Pangudi Luhur. Apalagi banyak alumninya yang sukses dan menjadi orang penting di Indonesia. Salah satunya Agus Martowardojo yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, dan Dirut Bank Mandiri.

"Ini kesempatan Pangudi Luhur juga mewarnai demokrasi di Indonesia, pertama kali dalam sejarah SMA Pangudi Luhur lulusannya mencalonkan jadi wakil presiden. Ini merupakan suatu kebangaan bagi saya pribadi, juga bagi sebagian daripada kawan-kawan kita. Tapi saya bilang, jangan saling tanding-tandingan gitu loh, kok kaya diadu-adu gitu," ucapnya.

Pengusaha itu juga mengklaim, pihaknya mendapat dukungan dari alumni di beberapa sekolah, tak terkecuali SMA Pangudi Luhur. Bahkan beberapa alumni SMA Pangudi Luhur hari ini berencana membuat deklarasi tandingan, namun dicegah Sandi.

"Saya bilang janganlah, jangan saling balas membalas. Justru harus jadi ajang silahturahim. Saya bilang, buat acara seperti bakti sosial karena kalau deklarasi-deklarasi begitu apa ininya. Tapi kalau misalnya ada bakti sosial bisa dirasakan oleh masyarakat, mungkin UKM fair, mungkin job fair, mencari lapangan kerja, itu jauh lebih relevan menurut saya," kata Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dukungan deri Bawah

Sandi tak khawatir suara untuk dirinya dan Prabowo akan tergerus dengan banyaknya deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf dari beberapa kelompok alumni SMA atau perguruan tinggi. Sebab menurutnya, tak sedikit dari mereka juga memberikan dukungan yang sama terhadap pasangan Prabowo-Sandi.

"Kita harus menjangkau justru yang teman-teman kita, saudara-saudara kita yang lulusan SMA ke bawah. Itu tugas kita. Karena mereka belum bisa dicapai, karena media tidak mencapai mereka, kita harus turun ke bawah. Makanya kita hari ini ke Jateng lagi menghadap masyarakat," ucap Sandi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya