Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta sukses memastikan langkah ke kualifikasi kedua Liga Champions Asia. Kepastian ini mereka dapat usai mengalahkan Home United (Singapura) 3-1 di kualifikasi pertama, Selasa (5/2).
Namun begitu, mereka tak bisa lama merayakannya. Sebab, lawan berat sudah menunggu di kualifikasi kedua, Newcastle Jets, klub asal Australia.
Memang, saat ini, Newcastle masih tertahan di posisi ketujuh Liga Australia. Namun, performa mereka sedang menjulang usai pekan lalu, menang 5-1 atas Western Sydney Wanderer.
Baca Juga
Advertisement
Persija sendiri dijadwalkan berhadapan dengan Newcastle pada 12 Februari. Pertandingan ini akan digelar di kandang lawan, Stadion McDonald Jones.
Wajar, kapten Persija, Ismed Sofyan, pun merasa harus mewanti-wanti rekanya. Dia ingin Marko Simic dan kawan-kawan melupakan kemenangan dari Home United dan segera fokus menghadapi Newastle.
“Sekarang kita harus fokus lawan Newcastle Jets, harus fokus karena kemarin sudah eforia dengan Home United harus sudah kami lupakan. Sekarang mungkin lawan lebih berat lagi, jadi harus fokus konsentrasi supaya kita disana tidak mengecewakan,”ujar Ismed, di situs resmi Persija.
Lebih Unggul
Ismed menyebut, pemain-pemain asal Australia memiliki keunggulan dibanding pemain Indonesia. Salah satunya adalah postur tubuh mereka yang lebih besar.Namun, Ismed juga menegaskan, hal itu seyogyanya tak boleh membuat Persija gentar.
“Kalau aku bilang ya tim-tim yang bermain di Liga Australia otomatis mereka punya kualitas. Artinya, mereka secara postur di atas kita," ujar Ismed.
Advertisement
Tak Ladeni Psywar
Ismed juga meminta rekan-rekannya tak menanggapi psywar atau perang urat saraf yang dilontarkan lawan. Yang terpenting, kata Ismed, mereka harus benar-benar fokus ke pertandingan.
"Soal psywar mereka yang menganggap remeh jadi motivasi buat kami untuk tampil di sana,” yang pemain yang telah membela Persija sejak tahun 2002 itu.