Petinggi Timses Prabowo-Sandi Gelar Rapat Pemenangan di Solo

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi menyebutkan, rapat tertutup hari ini adalah lanjutan dari rapat-rapat yang sebelumnya digelar di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2019, 12:12 WIB
Kedatangan Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso disambut oleh para pendukung pasangan capres nomor urut 02, Jumat (11/1/2019).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar rapat konsolidasi di Solo, Jawa Tengah yang dipimpin langsung Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengatakan, rapat tertutup pada Jumat (8/2/2019) ini adalah lanjutan dari rapat-rapat yang sebelumnya digelar di Jakarta untuk terus membahas langkah-langkah memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.

"Rapat konsolidasi ini dilaksanakan tertutup karena membicarakan langkah-langkah pemenangan di sisa hari menjelang 17 April nanti. Konsolidasi ini juga diharapkan akan memantapkan langkah njajah ndeso milang kori (safari) dalam rangka penetrasi teritorial dalam rangka yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah," kata Ferry di sela-sela Rapat BPN di Solo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, awalnya rapat akan digelar di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo. Namun karena jumlah peserta rapat BPN melebihi kapasitas, sehingga digelar di Hoter Lor-In Solo.

"Ya itu pertimbangannya karena jumlah banyaknya yang hadir dan di posko tidak memungkinkan, kita pindah tempat rapat," ungkap Ferry.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mereka yang Hadir

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar rapat konsolidasi di Solo. (Merdeka.com/ Muhammad Genantan)

Selain Djoko Santoso, rapat ini juga dihadiri petinggi BPN serta partai koalisi. Ferry mengatakan, rapat BPN di Solo menunjukkan keseriusan bahwa pendukung Prabowo-Sandi menyeluruh di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.

"Ada Pak Fuad Bawazier, Bu Rachmawati Soekarnoputri, ada Pak Sudirman Said, ada Mas Hanafi Rais, Ferry Mursyidan Baldan dan seluruh direktorat BPN," kata Ferry.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya