Investor Saham Naik Dua Kali Lipat pada Januari 2019

Jumlah investor saham berdasarkan single investor identification (SID) mencapai 23.199 investor sepanjang Januari 2019.

oleh Bawono Yadika diperbarui 08 Feb 2019, 17:50 WIB
Peserta memantau monitor bursa saham pasar modal di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan peningkatan jumlah investor saham berdasarkan single investor identification (SID) mencapai 23.199 investor sepanjang Januari 2019. 

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menuturkan, peningkatan sebesar 23.199 investor saham baru tersebut meningkat sebesar dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Adapun pada periode sama tahun lalu, SID menyentuh 11.000 investor saham.

"Bulan Januari kemarin tercatat pertumbuhan SID saham yang cukup signifikan, jumlahnya lebih dari 23 ribu SID saham baru. Kalau lihat perbandinganya, pertumbuhanya hanya 11 ribu lebih, bertumbuh sepanjang Januari 2 kali lipat," imbuhnya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Dia menuturkan, peningkatan jumlah investor saham penting untuk memenuhi target BEI dalam mencapai 1 juta investor saham baru pada semester I 2019. Sedangkan hingga kini, pasar modal mencatatkan 880 ribu SID.

"Per Januari sudah tercatat saham yang tadi 875.539 SID saham. Tahun ini minimal melampaui pertumbuhan SID yang tercatat di tahun lalu," ungkapnya.

Adapun kata dia, BEI akan terus mengoptimalkan kanal distribusi yang dimiliki, menggandeng komunitas, serta memanfaatkan galeri investasi untuk meningkatkan jumlah investor saham pada 2019.

"Jadi kita akan lakukan kerja sama yang baik dan mengoptimalkan distribusi kanal-kanal informasi yang ada di kita.  Kemudian kita juga punya galeri investasi yang tahun lalu sudah mencapai angka 412. Selain menyasar investor domestik ritel, kita juga bersama institusi potensial investor juga sudah mendekatkan diri," kata dia.

 


Jurus BEI Gaet 1 Juta Investor Saham pada Semester I 2019

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalankan berbagai cara guna mendorong kenaikan jumlah investor di bursa saham Indonesia. BEI menargetkan jumlah investor saham berdasarkan single investor identification (SID) sebanyak 1 juta investor pada semester I 2019.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjelaskan, pada saat ini jumlah investor saham telah mencapai 880 ribu SID. BEI mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi guna mencapai target 1 juta investor.

"Ini sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. Kita berharap banyak di tahun ini semester akhir jumlah investor SID saham sejumlah 1 juta SID saham," ujarnya di Jakarta, Jumat 8 Januari 2019.

BEI akan mengoptimalkan segala kanal distribusi dan literasi untuk memenuhi target 1 juta investor itu. Kata dia, sinergi antar platform akan terus ditingkatkan pada tahun ini.

"Jadi kita akan lakukan kerja sama yang baik dan mengoptimalkan distribusi kanal-kanal informasi yang ada di kita. Itu kita punya media, ada tv bursa yang terus lakukan literasi dan inklusi. Kemudian ada kantor perwakilan daerah yang secara reguler dipusat melakukan sekolah pasar modal," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan, BEI akan menggandeng komunitas serta memanfaatkan galeri investasi untuk meningkatkan jumlah investor saham di pasar modal.

"Kemudian kita juga punya galeri investasi yang tahun lalu sudah mencapai angka 412. Selain menyasar investor domestik ritel, kita juga bersama institusi potensial investor juga sudah mendekatkan diri. Sudah ada kerja sama antara BEI dengan asosiasi dana pensiun," pungkasnya

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya