Liputan6.com, New York - Bos Facebook Mark Zuckerberg menorehkan rekor di awal tahun 2019. Penambahan kekayaan di awal tahun 2019 tercatat paling tinggi di antara miliarder lain.
Dilaporkan oleh Bloomberg, Mark Zuckerberg meraup USD 15 miliar atau setara Rp 209 triliun (USD 1 = Rp 13.976) di awal tahun 2019. Pendapatan itu jauh melewati yang diraup CEO Amazon Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Bezos tercatat laba USD 11 miliar (Rp 153 triliun), kemudian diikuti bos Louis Vuitton Bernard Arnault yang mendapat USD 9,43 miliar (Rp 131,5 triliun) di awal tahun 2019.
Lonjakan kekayaan bos Facebook membuatnya kembali ke daftar 5 orang terkaya di dunia. Sebelumnya, ia sempat terlempar dan harus menempati posisi 7.
Harta Zuckerberg kembali melonjak karena dipengaruhi pemasukan Facebook di kuartal ke-IV 2018 melebihi ekspektasi analis. Saham Facebook pun semakin moncer dan meroketkan kekayaan Zuck.
Tercatat, saham Facebook sempat menyentuh nilai tertinggi semenjak September 2018. Meski begitu, pada pertengahan tahun lalu, saham Facebook sudah menembus USD 217 sebelum akhirnya terbanting.
Kala itu, Facebook kehilangan USD 100 miliar dan menderita kerugian terburuk di sejarah bursa saham AS. Ketika itulah Zuckerberg terlempar dari 5 besar orang terkaya di dunia.
Badai Berlalu, Bos Facebook Kembali Masuk Jajaran 5 Orang Terkaya di Dunia
Walau orangnya sangat introvert, CEO Facebook Mark Zuckerberg berhasil membawa perusahaannya keluar dari badai kontroversi. Kini, saham Facebook meroket dan meningkatkan kekayaan Zuckerberg.
Berdasarkan data terbaru Bloomberg Billionaire Index, kekayaan bos Facebook bertambah USD 6,1 miliar atau Rp 851 triliun (asumsi kurs USD 1 = Rp 13.962). Akarnya berasal dari pendapatan Facebook yang mencuat, melebihi estimasi Wall Street.
Dengan ini, Zuck kembali masuk ke jajaran 5 orang terkaya di dunia. Total hartanya mencapai USD 65,6 miliar (Rp 915 triliun).
Zuck sempat terlempar ke peringkat 7 dalam beberapa bulan ke belakang. Meroostnya kekayaannya dipengaruhi turunnya saham Facebook akibat bermacam perkara yang dihadapi terkait iklan.
Padahal, sebelum muncul kontroversi, Zuckerberg sempat berada di posisi 3 orang terkaya di dunia, mengalahkan investor legendaris Warren Buffett.
Nasdaq mencatat, pada kuartal 4, pemasukan Facebook di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, atau 50 persen total pemasukan, naik 32 persen menjadi USD 8,43 miliar (Rp 117 triliun).
Pengguna aktif bulanan Facebook juga naik 9 persen menjadi 2,133 miliar orang. Nasdaq mempreiksi, pendapatan Facebook di kuartal 1 2019 akan melompat 23,49 persen menjadi USD 14,78 miliar (Rp 206,3 triliun).
Advertisement