Akhir Pekan Ini, Alumni SMA Jakarta Akan Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Ketua Presidium Alumni SMA Jakarta Bersatu Nio Suprapto, mengatakan dukungan diberikan lantaran Jokowi telah bekerja nyata untuk bangsa.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Feb 2019, 20:26 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Debat Capres Pilpres 2019 pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok relawan yang tergabung dalam Alumni SMA Jakarta Bersatu, akan mendeklarasikan dukungan bagi pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Ketua Presidium Alumni SMA Jakarta Bersatu Nio Suprapto, mengatakan dukungan diberikan lantaran Jokowi telah bekerja nyata untuk bangsa.

“Kami atas kesadaran masing-masing mendukung Pak Jokowi yang sudah memberikan kerja nyata,” ujar Nio dalam keterangannya, Jumat (8/2/2019).

Dia menegaskan, tak susah mencari bukti atas kerja Jokowi. Itu bisa dilihat lewat sejumlah sektor, terutama infrastruktur. Menurutnya, dengan seperti itu Jokowi berhasil meningkatkan kualitas infrastruktur dari Sabang hingga Marauke, misalkan membangun jalan hingga jembatan.

"Pembangunan infrastruktur adalah komitmen Jokowi atas harapan rakyat yang menginginkan memiliki, memanfaatkan, serta mensyukuri kekayaan Indonesia. Jokowi juga turun ke bawah menampung aspirasi masyarakat," ungkap Nio.

Adapun, menurut dia, deklarasi kepada Jokowi-Ma’ruf akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 10 Februari 2019. Acara yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB, diklaimnya akan dihadiri sekitar 10 ribu alumni yang berasal dari 356 SMA yang ada di Jakarta. Sejumlah komunitas juga akan tampil dalam acara itu.

“Kami menampung semua. Karena mereka ingin ada kekuatan untuk membangun negeri ini,” jelas Nio.

Di sisi lain, Nio menegaskan hingga kini belum dapat memastikan kehadiran Jokowi dalam acara deklarasi dukungan ini.

"Ada atau tidak kami tetap mendukung Pak Jokowi. Jadi yang kita lakukan adalah kesadaran masing-masing. Ada tidak ada yang penting kita bersatu menjadi satu kekuatan," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya